gio benar benar bahagia ,walau tak punya figur sosok ibu,tapi kebutuhan Kasih sayang dari ayah nya sangat dipenuhi,tidak seperti di lain cerita,gio sangat disayangi karena ibunya meninggal saat melahirkan dirinya ke dunia, menurut geon harta terakhir istrinya adalah gio,anak satu satunya.
sejak kecil ,geon selalu memberi pengertian baik pada gio untuk memahami dunia ,hingga kini diumur 16 tahun dirinya itu benar benar mengerti apa yang dia inginkan dan impikan,ia ingin menjadi kebanggaan ayah hebat nya itu,itulah mimpi yang ia simpan rapi di sudut hati kecil miliknya.
geon adalah seorang pria tangguh, tubuhnya kekar, wajahnya rupawan , senyumnya adalah segalanya bagi gio,ayahnya gio itu bekerja sebagai bodyguard di sebuah keluarga kaya,kadang kala ia mampir ke tempat kerja ayahnya itu,kadang iseng karena kangen,kadang mengantar makanan,tapi itu menyenangkan menurut nya.
jangan salah paham dengan karakter gio,ia sangat ingin bekerja keren seperti ayahnya,ia juga sering berlatih tehnik bertarung karena impiannya itu ,ia adalah gio......
"anak ayah adalah superhero paling kuat"
itu adalah kata-kata yang sering diucapkan geon,
bahkan diakhir ia menutup mata ,ia juga mendengar ayahnya mengucapkan kalimat itu ,karena tabrakan maut hari itu tak bisa dihindari, setidaknya ia bahagia,ayah nya adalah orang terakhir di pandang mata nya,ia sangat bahagia karena ayahnya ada saat ia seperti mendapati waktu terakhir nya, ayahnya adalah super hero yang tak berwujud Spiderman atau Ironman , ayahnya adalah geonvid egrazeri.
"sialan,Ng**to* ,Kon**l,anj**g,gw dimana?, astaga mana bapak tampan gw?"
Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka.
Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga.
Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya.
Tapi ...,
"Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!"
"Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?"
Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila?
@kandthinkabout