Zeina Leticia

Jiwa yang lelah

Jiwa yang lelah yang selalu di paksa waras di tengah tengah luka yang semakin hari semakin dalam dan begitu sulit untuk dilupakan dia berusaha bertahan dan terus berusaha sembuh dengan cara melupakan dan mengiklaskan, Tapi semua tak mudah, ingatan ingatan menyeramkan dan hari hari yang menyeramkan terus menerus mengikis kewarasan yang ia pertahankan, berusaha baik baik saja di tengah tengah jiwa yang tengelam dalam lautan trauma membuatnya menjadi peribadi yang banyak akan rasa takut akan hal yang belum terjadi

Overtingking adalah makanan sehari hari.

Dia jiwa yang kecil yang tak bersalah ini di tertawakan tanpa ada lawakan.

Dia yang selalu terkunci ditempat yang menjijikan.

Dia yang tak pernah lepas di pungungnya kerta yang bertuliskan, tulisan tulisan cemoohan tak pernah absen untuk selalu ada di belakang punggungnya dan berakhir di tertawakan.
Dia yang selalu di suguhkan dengan tempat duduknya yang dikoyak bersamaan dengan buku yang dikoyak pula dan berakhir ditertawakan.

Dia yang selalu rapi menyimpan sepatu dirak sepatu sekolahnya dan selalu berakhir di tempat yang menjijikan bernama tong sampah.
Dan begitu banyak lagi, hari-hari menyedihkan yang ia lewati tanpa ada pertolongan.
satu yang ia harapkan yakni semoga pagi tak menyapanya.

~~

"sini biar gue bantu" ujar lelaki yang mengulurkan tangannya pada gadis yang sedang menunduk.

~~

"hahaha cewek ini harus di buang guys, dia hama, dia sampah gak boleh ada di sekolah kita bener gak!??"

semua menatap seorang gadis putih berambut panjang itu dengan tatapan menjijikan, mereka selalu menertawakan bahkan tanpa ada lawakan mereka orang orang jahat yang tak pantas di sebut manusia.

✧✧✧

WARNING‼️

{LEBIH BAIK FOLLOW SEBELUM MEMBACA!}

[CERITA INI MURNI HASIL SENDIRI!]