5 parts Ongoing Hujan turun tanpa henti, membasahi setiap sudut kota yang kelabu. Di antara orang-orang yang terburu-buru mencari tempat berteduh, satu gadis berdiri sendiri di tepi jalan. Basah kuyup, tubuhnya gemetar, tapi tatapannya tetap lurus ke depan. Ia melangkah perlahan, tanpa tahu... lampu lalu lintas telah berubah hijau.
Dari balik kaca toko roti kecil, seorang pria melihatnya. Tanpa pikir panjang, ia menerobos keluar, menerjang hujan, dan menariknya mundur sebelum suara klakson menyayat udara.
"Ya Ampun, kalau mau nyebrang lihat sekeliling dulu, dong!"
Gadis itu hanya terdiam. Matanya menatap kosong, tidak takut... hanya asing. Kemudian ia mengangkat tangan, dan dengan gerakan sederhana yang nyaris tak terlihat, ia berkata tanpa suara:
Aku tidak bisa mendengar.
Saat itu, waktu seakan berhenti. Di bawah hujan yang deras, dua orang yang tumbuh di dunia yang berbeda-saling bersentuhan untuk pertama kalinya. Bukan dengan suara, tapi dengan rasa.
"Dunia kami mungkin berbeda, namun dalam keheningan dan kebisingan itu, kami menemukan cara untuk saling merasakan dan mengerti."
- Rakasha.