Sebuah Kata yang Tertulis [ PRE-ORDER ]
  • Reads 1,059
  • Votes 551
  • Parts 25
  • Reads 1,059
  • Votes 551
  • Parts 25
Ongoing, First published Mar 20
8 new parts
Sebuah kata yang tertulis akan menjadi deretan kalimat yang setiap barisnya memiliki makna dan suasana yang berbeda, dalam setiap paragrafnya terdapat sebuah nama yang akan abadi menjadi sebuah kisah yang panjang.

" Gue sayang sama dia, tapi gue juga benci sama dia." Drianka Bumarta

" Mau seberapapun lo benci sama gue, tapi tetep aja lo hanya bisa pulang ke gue." Chyara Bumarta

Ego dan rasa gengsi yang tinggi membuat dua orang yang ternyata secara diam diam saling melindungi itu terus saja bertengkar. Konflik diantara keduanya membuat jarak seakan semakin menjauh. 

" Seharusnya, lo ilangin rasa gengsi dan ego lo, melawan lebih baik dari pada lo terus terusan berdiam diri kaya pengecut."

" Lo tau sendirikan? kalau gue benci sama dia."

" Tapi lo sayang sama dia kan? lo kaga mau dia kenapa - kenapa, tapi dengan sikap dan perilaku lo yang kaya gini justru buat dia kenapa - napa, secara mental, batin, dan fisiknya." 

" Karena gue berhak dan orang asing kaya lo kaga usah ikut campur." 

" Jelas karena gue harus ikut campur, gue lebih pantes di sebut abang yang baik dari pada lo abang kandung yang kaya titisan setan." 

" Lama - lama gue bunuh lo Rakasya!!"

" Silahkan, tapi sebelum itu izinkan gue buat bunuh lo terlebih dahulu okey?"
All Rights Reserved
Sign up to add Sebuah Kata yang Tertulis [ PRE-ORDER ] to your library and receive updates
or
#147pensi
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Manuskrip Rasa cover
ENIGMA : Last Flower cover
My Ride or Die  cover
𝙖𝙥𝙖 𝙞𝙩𝙪 𝙗𝙖𝙝𝙖𝙜𝙞𝙖..?  cover
THE MAN OF THE MAIN CHARACTER  cover
Detective Conan ShinRan cover
♡⃛◟Aksara di Atas Senja◞♡⃛ cover
Story of Jenna cover
Langit dan Senja cover
Waktu?  cover

Manuskrip Rasa

36 parts Ongoing

Setiap kata yang tergores adalah jejak perjalan jiwa, penggalian makna terdalam dan penemuan jati diri yang sebenarnya. Sehingga terdapat benih yang tumbuh dalam hati, menuju kebenaran diri. Dan inilah, goresan filosofi kehidupan yang terurai dalam kepingan sajak