Night Is Never Dark

Di Kota Seraphine, warganya tak mengenal malam. Dunia berjalan dalam keabadian cahaya, langit selalu biru pucat, matahari tak pernah tenggelam. Emosi negatif dianggap penyakit. Kesedihan, amarah, dan kekecewaan adalah hal tabu bagi kota ini.

Aren, seorang arsiparis muda yang bekerja di lembaga pengarsipan, menghabiskan hari-harinya menyalin ulang dokumen-dokumen dan mengarsipkan data aktivitas warga. Namun suatu hari, ia menemukan sebuah fragmen tulisan tua tersembunyi di antara dokumen lain, tertulis:

"Malam tak pernah gelap"

Frasa itu menggema di benaknya, membangkitkan kecurigaan tentang dunia yang selama ini ia anggap nyata. Apa maksud dari malam tak pernah gelap?Terdengar sangat asing untuk Aren.

Perjumpaannya dengan 'Nocturne', kelompok rahasia yang terdiri dari mereka yang dianggap 'cacat sistem', membuka tabir mengejutkan: Sherapine bukan kota biasa. Ini adalah kepalsuan yang sistematis, eksperimen raksasa, dan semua orang di dalamnya
... hanyalah subjek.

Saat gejolak emosi Aren semakin tak bisa dikendalikan oleh sistem, keseimbangan kota mulai runtuh. Bersama Arthur-salah satu anggota Nocturne yang menyimpan luka masa lalu. Waktu terus berdetak. Kota mulai retak. Dan pilihan yang dibuat Aren akan menentukan nasib semua orang-termasuk dirinya sendiri: tetap berada dalam terang yang aman dan palsu, atau masuk ke dalam gelap yang membebaskan tapi mematikan.

© Chaeppi • 2 0 2 5