Dirakit sedemikian rupa, segala arah dan tindaknya selalu diharuskan. Selayak kanvas putih yang menerima berbagai macam tinta tanpa bisa mengelak, begitu pula ia menjalani hidupnya. Sampai dimana jiwanya yang terlampau berisik, bertemu dengan jiwa yang terlalu tenang. Terlalu hangat untuk mendekapnya yang nyaris dingin tanpa rasa.All Rights Reserved