Forgetting Not Forgotten
  • Reads 1,780,188
  • Votes 28,660
  • Parts 7
  • Reads 1,780,188
  • Votes 28,660
  • Parts 7
Complete, First published Oct 02, 2016
[TERSEDIA DI TOKO BUKU]

"Cinta bukan segalanya. Cinta itu ibarat kita meletakkan pistol di tangan seseorang dan percaya bahwa orang itu tidak akan menembak kita. Coba pikir, orang idiot mana yang mau seperti itu?"

***

Sebastian Januardi memiliki segalanya. Tampan, mapan, dan berkuasa. Hanya dengan menyebut nama belakangnya saja, ia bisa mendapatkan apapun yang ia mau.

Hidupnya berubah, saat takdir mempertemukannya pada sesosok gadis belia berusia 10 tahun lebih muda darinya. Cantik, misterius, dan seolah tahu cara melumpuhkannya. 

Bersama gadis itu, jatuh cinta sedalam-dalamnya adalah hal termudah yang bisa Sebastian rasakan. Dan melupakannya, adalah hal tersulit yang akan pernah ia lakukan.
All Rights Reserved
Sign up to add Forgetting Not Forgotten to your library and receive updates
or
#63recommended
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
My Sweety Girl (Republish) cover
imperfections are okay cover
My Possessive (ex) Fiancé cover
Antari kepada Nabastala (ON GOING) cover
Hello, KKN! cover
MERBABY  cover
Visum et Repertum cover
Perfectly Wrong  cover
SEMESTA ADIWARNA; Jika Mimpi Menolak Dusta cover
Retro Boy & His Playlist cover

My Sweety Girl (Republish)

6 parts Complete

Kenarya Alby Bimantara adalah sosok yang akan selalu ada untuk Maisa Biantari, begitupun sebaliknya. Namun, seiring berjalannya waktu, salah satu dari keduanya perlahan terlepas. Cinta yang datang pada cowok berparas manis itu membuat Maisa ketakutan. Tentang sepi dan dingin yang sejak beberapa tahun pergi seolah kembali menghampiri. Dirinya seperti ditarik untuk bernostalgia dengan kesendirian yang menyakitkan. Jika ada jalan untuk mempertahankan seorang Kenarya, maka Maisa akan melakukan apapun. Entah itu dapat dibenarkan atau tidak karena baginya tak ada yang lebih baik untuk bisa berada di sisi Ken, kecuali dirinya. Tanpa Maisa sadari bahwa jalan yang ia ambil malah berbalik menyerangnya, membuat hatinya yang tak utuh lagi semakin hancur berkeping-keping. Haruskah Maisa tetap pada pendiriannya? Atau memilih menyerah dan pergi dengan sosok lain yang menyayanginya sepenuh hati?