Reinkarnasi ke dunia Date A Live

1

"Aku menyesal tidak membaca Light Novel Date A Live...."

Shidou menghela nafas sambil memandangi langit dari jendela rumahnya. Dia kemudian berjalan ke depan cermin dan melihat wajahnya sendiri.

"Walaupun aku bernama 'Itsuka Shidou' penampilan dan sifatku berbeda sama sekali dengan dia..."

Penampilan Shidou saat ini berambut putih halus sedikit berantakan, mata emas berkilauan, dan tubuhnya yang ramping sedikit menunjukan ototnya.

Dia kemudian mengambil ponselnya dan melihat tanggal.

"Yah, sudah 16 tahun sejak aku bereinkarnasi ke dunia ini..."

Benar. Itsuka Shidou sebenarnya berasal dari dunia lain dan bereinkarnasi ke dunia ini.

***

(Flashback)

"Seorang pemuda tewas tertusuk pisau setelah ketahuan berselingkuh dengan wanita lain oleh pacarnya," kata seorang pria berambut hitam saat membaca koran yang ada ditangannya, "Hahahaha menarik!"

Dan, pemuda tewas yang dibicarakan ini sekarang berada didepannya dengan wajah kesal, "Jangan mengejekku! Lagipula aku tidak berselingkuh! Itu adalah sepupuku yang mencintaiku tapi aku tidak membalas cintanya, dan dia dengan paksa menciumku didepan pacar Yandere-ku."

Yah, kalian pasti tahu sendiri apa yang terjadi ketika seorang pacar Yandere ketika melihat kekasihnya mencium orang lain.

"Hahahahahaha! Tapi itu lucu sekali, mati ditangan pacar sendiri!"

"Diamlah!"

"Hahahah... Baiklah baiklah... Ngomong-ngomong namaku adalah AX. Aku adalah sebuah entitas yang paling terkuat, bahkan hukum alam semesta pun tidak bisa mengekangku," kata AX memperkenalkan dirinya.

"Ya, ya. Aku tidak peduli apakah kau itu siapa, yang penting bisakah kau menjelaskan kenapa aku disini? Bukankah aku seharusnya mati?" Pemuda itu sepertinya tidak memperdulikan identitas AX dan langsung ke inti masalahnya.

"Sungguh pemuda yang tidak sabaran. Baiklah, biar aku jelaskan. Tadi saat kau mati seharusnya kau bertemu Dewa Kematian yang menjaga Neraka dan Surga, tapi aku mengambil jiwamu duluan kesini karena aku tertarik denganmu," AX berkata.

"Hah? Jangan mengambil jiwa orang dengan seenaknya!" Pemuda itu tidak bisa menahan tsukkomi-nya ketika mendengar penjelasan AX.

"Siapa yang peduli? Dewa Kematian pun bahkan tidak bisa menghentikanku, dia malah membiarkanku mengambil jiwamu karena dia terlalu takut denganku. Bukankah itu keren? Ditakuti oleh Dewa sendiri," kata AX.

"Ya, ya. Kau sangat hebat. AX-sama yang agung. Jadi, bisakah kau jelaskan kenapa kau tertarik denganku?" Pemuda itu berkata dengan tidak sabar.

"Apakah penting alasan aku tertarik kepadamu? Yang penting adalah aku mengambilmu kesini adalah untuk memberimu kesempatan untuk bereinkarnasi ke dunia Date A Live!" AX berkata.

"Hah?" Pemuda itu menatapnya dengan aneh, "Apakah aku tidak salah dengar?"

"Kau tidak salah dengar. Aku ingin mereinkarnasimu ke dunia Date A Live dengan ingatan utuh," AX berkata.

"Tidak, tidak, tidak. Walaupun kau memberiku reinkarnasi ke dunia Date A Live, aku menolaknya!" Kata pemuda itu dengan sungguh-sungguh.

AX sepertinya terkejut dengan jawabannya. Dia tidak bisa membantu tapi bertanya, "Kenapa? Apakah kau tidak ingin dikelilingi harem Spirit cantik seperti karakter utama di anime itu?"

"Yah, aku memang mengakui bahwa aku ingin dikelilingi oleh harem. Tapi, aku belum membaca LN Date A Live dan hanya menonton anime-nya saja!" Kata pemuda itu. Dia tidak seperti prontagonis novel otaku yang membaca seluruh seri anime. Dia dulunya hanyalah pemuda dengan kehidupan normal dan dengan sedikit romansa di hidupnya. Jadi dia jarang menonton anime.

"Hah? Apa masalahnya jika kau belum membaca keseluruhan Novel? Apakah kau takut tidak bisa memprediksi masa depan?" Kata AX.

Pemuda itu tidak menjawabnya karena apa yang dikatakan AX benar.

AX menghela nafas dan berkata, "Mau bagaimana lagi, aku akan memberimu tiga permintaan sebagai hadiah tambahan."

Mata pemuda itu tampak cerah ketika mendengarnya, "Kalau begitu aku tidak akan malu-malu. Permintaan pertamaku adalah, kekuatan untuk menyegel Spirit dengan cara menatap matanya, dan aku juga bisa menggunakan kekuatan dari Spirit yang aku segel."

"Hmmm..." AX menyentuh dagunya sambil berpikir sejenak dan berkata, "Baiklah aku akan mengabulkan permintaanmu, tapi Spirit yang ingin kau segel harus menerima untuk kau segel dulu atau kau tidak bisa menyegelnya."

Pemuda itu menganggukan kepalanya dan tidak keberatan. "Permintaan keduaku adalah, Sihir Perwujudan."

(//AN : Sihir Fairy Tail yang menciptakan sesuatu dari imajinasi, tapi saya lupa namanya. Jika kalian tahu, tolong komentar. Saya tidak menonton Fairy Tail soalnya).

AX menganggukan kepalanya sebagai tanda bahwa dia menerima permintaannya.

"Untuk permintaan ketiga, aku ingin tubuh abadi dan aku bisa mati jika aku menginginkanya sendiri," kata pemuda itu.

"Hmmm, menarik. Baiklah aku akan kabulkan semua permintaanmu, tapi itu akan aktif saat kau berumur 16tahun. Sekarang bersiap siaplah untuk pergi," kata AX.

Pemuda itu mengangguk dan berkata, "Kalau begitu selamat tinggal, AX." Pemuda itu melambaikan tangannya sebelum tubuhnya berubah menjadi pertikel cahaya menghilang dalam ketiadaan.

Setelah melihat pemuda itu menghilang, AX menghela nafas dan berkata, "Selama tinggal... Adik..."

Pemuda yang sudah bereinkarnasi tidak tahu apa yang terjadi.

***

Pemuda yang berada dalam flashback adalah Shidou ini.

Shidou menghela nafas dan membuka lemarinya sambil mengingat-ingat masa lalunya saat baru saja reinkarnasi. Dia dilahirkan dalam keadaan Yatim Piatu dan dia diadopsi oleh keluarga Itsuka saat berumur 4 tahun. Dia memiliki dua saudara perempuan, yang masih smp bernama Itsuka Kotori dan yang satunya lagi berada di sekolah menengah bernama Itsuka Shiori.

Apakah kalian merasa aneh?

Benar! Itsuka Shiori seharusnya adalah Itsuka Shidou dalam versi crossdress. Tapi, kenapa Itsuka Shiori yang berada disini berjenis kelamin wanita!?

(//AN : Crossdresser merupakan perilaku saat seseorang mengenakan pakaian, berpenampilan, dan berperilaku sesuai dengan gender yang berbeda daripada gendernya sendiri, pada umumnya berdasarkan latar kebudayaan tertentu. Wikipedia).

Shidou hanya tak berdaya dan menerima kenyataan bahwa dunia ini sedikit berbeda dengan yang ada di anime. Dia bertanya tanya apakah jalan ceritanya berjalan seperti yang seharusnya.

Shidou menghela nafas lagi dan mulai mengambil seragam Riazen HighSchool. Dia sekarang sudah naik tahun kedua yang berarti dia sudah berumur 16tahun dan sudah bisa menggunakan kemampuan yang dia minta dari AX.

Setelah mengenakan seragamnya dia kemudian mencoba membuat uang dan itu berhasil.

"Seperti yang kuharapkan."

Shidou mengangguk puas. Dengan begini dia tidak akan begitu khawatir dengan keuangannya saat akhir bulan. Orang tua angkat Shidou tidak ada dirumah karena pekerjaan dan hanya mengirim uang setiap bulan. Meskipun uang yang dikirim lebih dari cukup, Shidou tetap menghematnya karena dia tahu dimasa depan dia mungkin akan membutuhkannya saat berkencan dengan para Spirit. Selain itu, dia adalah kakak tertua dan dia yang harus mengatur keuangan keluarga.

Dia kemudian keluar dari kamarnya, tapi tidak langsung turun kebawah. Dia menunju kamar lain dan membukanya mengungkapkan sebuah ruangan yang lumayan rapi. Shidou menoleh dan melihat Itsuka Shiori, adiknya yang masih tidur padahal matahari sudah muncul dari timur.

"Shiori..."