How Does It Feel?

197 23 11
                                    

How Does It Feel?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

How Does It Feel?

Jeong Eunji/Park Jaehyung

plot©Shinstarkey on 2021 | characters. they belong to god and themselves

Oneshot |Romance, random | PG | Indonesia

"Jadi bagaimana rasanya memiliki kekasih?"

▪︎▪︎▪︎

Aku menatapnya dengan sinis sambil menghembuskan nafasku melalui hidung dengan kencang. "YA!!," teriakku sambil menatap laki-laki yang masih fokus dengan layar komputernya yang menyala.
Benar-benar orang ini ! Apa ia tidak menganggapku ada?

"YA! Park Jaehyung" sekali lagi sambil menyebutkan namanya.

"Emm?" Gumaman kecil yang singkat setidaknya terdengar tapi laki-laki itu tidak menatapku sama sekali.

"Sudah berapakali aku bilang kau harus mencuci rambutmu setidaknya dua hari sekali, kau mendengarkanku atau tidak, sih?" Aku bertolak pinggang menunjukan kemarahanku walau lagi-lagi pria jangkung itu tidak menatap kearahku.
Bunyi mouse komputer dan keyboard yang di tekan berkali-kali dengan cepat akhirnya lebih mendominasi dari suaraku yang cukup lantang.

"Aku sudah mencuci rambutku" ucapnya acuh tak acuh. Bola matanya bergerak seiring dengan permainan yang ada didepannya.

"Jangan bohong padaku. Shampoomu masih utuh sejak 4 hari yang lalu," Ucapku sinis. Karena lelah berbicara dengan manusia batu seperti laki-laki itu, akhrinya aku memutuskan untuk duduk di samping tempat tidur yang berada di apartement studio miliknya.

"Aku tidak berbohong, hanya saja aku lupa kapan terakhir aku melakukannya," jawab laki-laki itu sambil menunjukan sederet giginya walau tatapannya tak teralihkan dari  layar komputer.

"Dasar menyebalkan" Akhirnya aku menghempaskan diriku ditempat tidur besar itu dan berhenti memarahi Jae yang masih sibuk dengan dunia game-nya.
Aku memejamkan mataku sejenak untuk sekedar melepaskan rasa lelah yang turut mewarnai hari-hariku.

Tak lama kebisingan komputer dari sosok laki-laki itu menghilang dan kemuadian suara Jae terdengar lebih dekat. "Coba kau geser sedikit"

Tanpa membuka mata, aku segera menggulingkan tubuhku di tempat tidur luas itu agar Jae mendapatkan setengah ruang yang tersisa karena sebelumnya aku menguasai tempat tidur empuk miliknya.

Jae ikut berbaring disebelahku. Aku mendengar hembusan nafas panjangnya ketika ia hanya terdiam.

"Jadi apa kau kalah dalam permainan tadi? Hahahaha" tanyaku sambil menoleh ke arahnya kemudian aku merubah posisi tidurku menghadap laki-laki itu agar lebih nyaman. Jae ternyata memejamkan matanya seperti yang aku lakukan tadi. Aku menusuk-nusuk pipinya menggunakan jariku untuk mengusik ketenangannya.

How Does It Feel? (2021)Where stories live. Discover now