Jawaban untuk pertanyaan Bella

2 1 0
                                    

#Bella Pov

Mataku menatap banyak buku-buku yang tersusun di rak, tapi tak satupun buku yang membahas tentang Mimpi.

Mimpi itu selalu hadir, membuat ku ingin mencari tau tentang mimpi itu.

"Bella.. ada telfon untuk mu!"

Teriak wanita berkacamata yang berada di dalam mobil. Ia Nancy teman ku.

"Kau sudah menemukan bukunya?" Lanjut nya

"Tidak, aku tidak menemukan nya." Ucap ku.
"Kurasa kita harus mencari ke toko lain?" sarannya

Aku mengangguk dan mengangkat telfon dari nomor asing.

"Halo, Bella ini aku"
"Phan?" -ucap ku
"Iya, aku menemukan buku mimpi yang pernah kau ceritakan waktu itu."

"Baiklah, sekarang kau dimana?"
"Kita bertemu di kafe biasa"
"OK"

"Aku takut dia berbohong" ucap Nancy sambil mengemudi.

"Tenang saja, Phan tak akan berbohong padaku"

"Berkeliling seharian membuat ku lapar, kurasa Phan akan menraktir kita"

"Kuharap begitu"




Pukul 16.45

"Dia belum datang"
"Tunggu saja, aku akan memesan "

Nancy mengangkat tangannya dan seorang wanita datang membawa buku menu, ia memesan 2 lemon tea, spaghetti dan hamburger.
Dia sudah memesan pesanan ku, walau aku tak mengatakan nya.

Selang beberapa menit kemudian~~

"Maaf aku terlambat, ini dia"

Phan muncul dari belakang ku, ia langsung memberikan buku yang ia temukan.

"Kau lama sekali, kami sudah memesan makanan, apa kau lapar?" Tanya Nancy pada Phan yang membuka topi dari jaketnya.
"Aku juga lapar" Phan memesan steak dan jus jeruk.

Aku melihat setiap halaman dan daftar isi, tak ada yang bisa mengartikan mimpiku. Aku benar-benar bingung, aku juga sudah mencari informasi dari Internet, itu semua tidak ada hasil

"Aku tak menemukan nya, maaf aku sudah merepotkan kalian teman. " ucap ku

"Kau sudah berusaha Bella, tapi kau yakin tak mengenal anak kecil yang terbangun itu?"

"Tidak Phan, aku juga tak melihat dengan jelas siapa wanita yang memeluk anak itu, wajah nya tidak bisa kulihat dengan jelas. Tapi mimpi itu sudah hadir lebih dari 9 kali dalam satu Minggu"

"Apa ayahmu tau?" Tanya Nancy

"Aku tak ingin membuatnya berfikir, belakangan ini ia sering mengambil cuti untuk menjenguk ibu ku. Aku tak tau kenapa dia masih begitu perhatian terhadap mantan istrinya"

"Itu karena Ayahmu pria yang baik, jangan khawatir kami akan selalu bersama mu" Balas Phan.

"Terimakasih"

"Ayo makan! Aku sudah lapar, Phan kau datang lebih lama dari kami, kau harus membayar pesanan kami"

"Baiklah.."






***


Malam ini aku memutuskan untuk melihat keadaan Ibuku, walau sudah hampir larut,
dia telah terbaring hampir dari satu tahun (koma), tapi ia tetap terlihat cantik bagiku, ibuku berusia 47 tahun, ia memutuskan untuk bercerai dengan suaminya 4 tahun yang lalu dan ia tak memberitahu ku alasannya mengapa mereka berpisah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 22, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AgreementTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang