Jangka Rasa

18 1 0
                                    

    Hai,apa kabar?.sudah Tak terhitung detak detik waktu jam tua itu berjalan mengiringi Kita yang Tak lagi menganggap satu sama lain sebagai arah pulang.bimbang,bukannya Kita dahulu saling berdampingan?.

    iya aku mengerti waktu Tak Akan bisa di putar kembali,jika pun bisa waktuku tetap Habis untuk menangisi. memeluk satu persatu Rasa,meraba kembali suara yang menggema di Dada, merangsang kembali kenangan di relung sukma yang mengatas namakan cinta.

   Memang Waktu selalu berjalan,tapi ketahuilah ketika kau memintaku untuk meminum susu hangat Dan merebah sedikit waktu berjalan lambat,apakah kalimatmu mengandung berbagai mantra yang dapat menjauhkan detik satu ke detik lain mengahalangi molekul menit bergabung menjadi senyawa jam.

Nostalgia laraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang