07. Sakit

975 117 20
                                    

Kaori datang tergesa-gesa ke kelas [Name], saat sampai dia sama sekali tak menemukan tanda kehadiran gadis itu.

Dia melihat Keiji yang tengah duduk di kursinya, Kaori dengan cepat mendatanginya.

"Akaashi! Dimana [Name]?" tanya Kaori.

Akaashi menatapnya, "Apa? [Name] belum datang?" Dia melihat ke bangku [Name]. Kosong.

"Kemana [Name]? Kenapa dia belum datang? Biasanya dia datang lebih awal dariku," ucap Akaashi.

"Aku tidak tau. Karena itu aku bertanya padamu. Bagaimana bisa kau tidak tau? Memangnya dia tidak menghubungimu?"

"Apa yang terjadi? Kami tidak bertukar pesan semalam. [Name] mengatakan kalau dia lelah, jadi dia akan langsung tidur saat pulang. Dia juga tidak mengizinkan ku untuk mengantarnya. Oh, tunggu sebentar-"

"Kaori?" [Name] datang langsung menghampiri sahabatnya itu.

"Kau datang ke kelasku? Ada apa? Apa Kaori-chan sudah menentukan kalau akulah yang cocok menjadi manager?" [Name] tersenyum menatapnya.

"[Name]!" seru Kaori.

"Yah?" jawab [Name].

"Kau tidak apa?" tanya Kaori.

"Apa yang Kaori-chan bicarakan? Aku sehat! Lihat? Aku tidak terluka." [Name] merentangkan tangannya.

"[Name]-"

Ucapan Kaori terhenti saat bel berbunyi, pelajaran pertama akan di mulai.

"Sudah bel, kita akan melanjutkan pembicaraan nanti lagi ya Kaori-chan. Ayo keluar, Konoha-senpai sedang menunggumu." [Name] mengibas-ngibaskan tangannya di belakang Kaori.

Kaori menghela napas, "Aku bukan anak ayam tau."

"Ya-ya, kau induknya."

"Hey!"

"Apa? Kaori-chan menginginkan ayam jantan? Baiklah akan ku cari dalam bentuk manusia."

"Tidak ada ayam dalam bentuk manusia."

"Burung hantu dalam bentuk manusia saja ada, bisa saja dia spesies dengan Bokuto-san."

"Aku kembali ke kelasku. Menanggapi mu hanya akan membuang suaraku," ucap Kaori berjalan ke kelasnya.

[Name] melambai-lambaikan tangannya di depan pintu, menunggu Kaori pergi dari hadapannya.

"Bye-bye Kaori-chan!! Hati-hati di jalan, kalau sudah sampai hubungi aku yaaa."

[Name] tersenyum melihat Kaori berlalu, saat dia berbalik tubuhnya hampir bertabrakan dengan seseorang di hadapannya. Dia mendongak menatapnya.

"Keiji-kun? Ah tidak, baru sekali ini aku melihat wajah sangarnya," ucap [Name] dalam hati, membuang muka ke samping.

"Apa yang terjadi?" tanya Keiji menatap mata [Name].

"Tidak ada kok!" ucapnya tersenyum ke arah Keiji.

Keiji mendekatkan wajahnya, meletakkan telapak tangannya di kening gadis itu.

[Name] yang mendapat perlakuan seperti itu langsung menjauhkan diri dari Keiji.

"Heki heki, daijobu.." ucap [Name] kembali masuk ke kelas.

Akaashi yang melihat itu lagi-lagi menghela napas, dia kembali duduk di bangkunya sembari memperhatikan [Name] yang sedang mengobrol ceria dengan teman di depan mejanya.

"Hey [Name], pacarmu sedang memperhatikanmu," bisik gadis di depan [Name], menyembunyikannya bibirnya dengan sebelah tangan kanannya.

[Name] melirik ke arah Keiji sebentar, lalu langsung kembali menatap lawan bicara di depannya.

 𝑯𝒂𝒊𝒌𝒚𝒖𝒖!! 𝑺𝒆𝒕𝒕𝒆𝒓 𝑳𝒐𝒗𝒆ღ 𝐀𝐤𝐚𝐚𝐬𝐡𝐢 𝐊𝐞𝐢𝐣𝐢 𝐗 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon