01 - First Meet

4.1K 422 93
                                    

CHAPTER 1

Emosi adalah perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau sesuatu. Emosi adalah reaksi terhadap seseorang atau kejadian. Lalu bagaimana jika kau tidak bisa merasakan apapun?

Sindrom Asperger merupakan suatu kelainan yang membuat pengidapnya tidak merasakan emosi sama sekali. Sim Jaeyun yang akrab dipanggil Jake adalah salah satunya. Keluarga Sim adalah pack yang sangat disegani, bagaimana tidak, Namjoon -ayah Jake- si penguasa pack memiliki kekuatan yang sangat luar biasa yang bahkan setara dengan pemimpin dari kaum Vampire elit, vampire bangsawan, Taehyung.

Keluarga Sim baru kali ini melahirkan seorang Omega, dan Omega tersebut adalah Jake. Saat Jake kecil, keluarganya sudah menyadari gelagat Jake yang lemah dan cenderung pendiam. Saat umurnya beranjak remaja, perubahan pertama kalinya sebagai werewolf sangat mengejutkan bagi tidak hanya keluarga, tetapi kaum werewolf dan juga kaum vampire. Omega bukanlah tipe petarung, cenderung tidak berdaya tetapi kehadirannya sangat diperlukan bagi para Alpha. Keluarga Sim terkenal dengan gen nya yang sangat kuat, jadi kelahiran Jake di dunia ini sangat menjadi aib bagi keluarga Sim.

Jake memiliki seorang adik, Sim Riki, keluarganya sering menyebutnya Ni-Ki. Alpha yang kuat, yang sudah secara otomatis akan menjadi penerus kepemimpinan pack keluarga Sim. Jake tidak akan mungkin menjadi pemimpin pack karena jati dirinya sudah jelas sebagai Omega walaupun dia adalah anak pertama.

"Kak, tanganmu berdarah!" ucap Ni-Ki yang sedang panik karena Jake tidak sengaja mengiris tangannya saat ia memasak.

Ni-Ki buru-buru mengambil kotak P3K dan memasangkan plester ke jari kakaknya. Sedangkan yang diobati hanya terdiam, Jake tidak tahu respon apa yang harus diberikan.

Ni-Ki menghela napasnya pelan, "apakah kau tidak merasakan sakit?"

"Um, sakit?" Tanyanya balik dengan wajah bingung.

"Ya, rasa seperti nyeri dan perih, apa kau merasakannya?"

"Aku tidak tahu rasa apa itu, hanya saja aku merasakan tanganku tidak nyaman, mungkin?"

Ni-Ki tersenyum, setidaknya Jake sudah bisa menerjemahkan perasaan yang dia rasa sedikit demi sedikit walaupun masih banyak perasaan yang Jake tidak tahu.

"Kak, aku sangat khawatir padamu" ucap Ni-Ki yang menghadirkan suasana hening dengan Jake yang terdiam.

"Ki, khawatir itu apa?"

Kembali, Ni-Ki tersenyum kecut mendengar penuturan Jake.

.

.

Jake seringkali membahayakan dirinya, bahkan dia tidak tahu mengapa orang-orang sangat panik. Dia tidak tahu apa itu sedih, senang, khawatir, takut, kasih sayang, semua yang berbau emosi, Jake tidak bisa merasakannya. Hatinya seolah membeku.

Jake pernah menangis, tetapi dia tidak mengerti mengapa ada air yang turun dari matanya.

Seumur hidupnya, Jake selalu melakukan terapi, walaupun hasil yang diperoleh seperti hanya sedikit. Jake kelainan, tentu saja itu tidak mudah baginya untuk sembuh. Apalagi Namjoon tidak memperbolehkannya bermain dengan orang-orang di pack, sehingga interaksinya sangatlah kurang. Jake hanya berinteraksi dengan sedikit orang.

Jake sangat lelah, dia tidak mengerti mengapa dia selalu ditanya 'Apakah kau merasakan......?'

Jake ingin berteriak bahwa dia tidak mengerti apa maksud mereka.

Kini keluarga Sim sedang makan malam di ruang makan yang sangat mewah itu. Hanya ada suara dentingan alat makan yang saling beradu.

"Jake?" Itu suara ibunya yang cantik, lelaki Omega sama sepertinya, Seokjin.

Perfectly Asperger  •  Sungjake Vampire!AUWhere stories live. Discover now