Berisi macam-macam tepustadug. Makro karya orang kebanyakan tugas jadi gabut, cekk!
Warn! menyebabkan otak pegal, alis rontok, ginjal tersentil, keselek, dan ngebet pen nampol yang nulis.
Sabodo tuing! 😼
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Apa yang terjadi dengan Pendi yang tamvan itu? Apa yang membuat dia mimisan?
Ada banyak teori yang kemungkinan bisa menjelaskan kejadian itu yang akan kusampaikan dengan gaya bahasa ala teks editorial koran alay.
1. Pendi, pemuda yang mendapat kabar ulangan harian dadakan langsung belajar semalam suntuk sampai mimisan lalu jatuh dari kursi, mati.
2. Pemudi yang nyamar jadi pemuda, sedang ngupil sambil membaca cerita horor, kaget, jari nyodok lubang langsung mimisan lalu jatuh dari kursi, mati.
3. Bocah penggemar cerita enaena, saat sedang baca karya temannya, tiba-tiba mimisan lalu jatuh dari kursi, mati.
4. Seorang bocah minum jus tomat sebelum tertidur di kursi, saat bangun, jus tomat keluar sendiri karena di lambung bertengkar dengan susu sapi yang katanya lebih bergizi, Pendi langsung jatuh dari kursi, mati.
5. Pendi, pemuda bucin yang sedang membaca surat penolakan cinta dari pujaan hati yang siap menikah, tersenyum belo sampai mimisan lalu jatuh dari kursi, mati.
Ada banyak alasan kenapa orang bisa mimisan dan kenapa harus berakhir dengan jatuh dari kursi lalu mati.
Namun dari segala namun, alasan paling nyambungable di antara 5 sampel dari buanyak alasan, yakni ada di nomor 3.
Pendi menyukai karya tulis berbau enaena karya temannya yang ternyata masih labil dan belum bisa menulis sesuai kaidah tata tulis PUEBI. Alhasil, Pendi tetap membaca sampai selesai karena penasaran lanjutannya walau banyak typo laknat dan tanda baca yang masih ugal-ugalan. Membuatnya mimisan sampai akhir cerita, tak kuat duduk tegak, ia jatuh dari kursi langsung mati.
Etapi dari segala etapi ....
Kok bisa jatuh dari kursi langsung mati? Kursinya mana coba? Posthink saja elah. Sandaran kursi digorok emak buat kayu bakar, penting bisa diduduki, toh fungsi utama kursi 'kan buat duduk, sandaran mah sunah.
Mati? Semudah itu? Karena jatuh dari kursi? Pus paksa posthink lagi, ah. Kaki kursinya tinggi, bayangkan saja pada ketinggian berapa orang bisa mati kalau jatuh. Nah! Itu tahu!
Hm, masih kurang akal masuk? Kalau begitu akan kukeluarkan jurus mutakhir andalan Pus. Yakniii ....
Anggap saja ini takdir, terserah Yang di Atas dong, mau gimana Pendi mati, ye 'kan ....
Yang mo nampol, lakukan secara online, mesti jaga jarak bukan? Xixixixi 😌😌😌
