1| New Rival

2.6K 134 2
                                    

"Direktur Min akan ikut mencalonkan diri, para tim sukses sudah berkumpul sejak kemarin di–"



"Kenapa mereka terus saja menyiarkan berita tidak penting seperti itu" suara lemparan remot tv terdengar, pemuda disana merebahkan diri di sofa mengambil ponsel dengan tangan yang satu meraih potongan apel

"Dia ayahmu pucat" pemuda lainnya berseru ikut meraih apel tapi berakhir tangannya ditepis kasar yang mana mendapat decakan tidak suka

"Aku tidak punya ayah"

Pemuda yang memilih mengupas sendiri apel melempar kulit tepat pada wajah Yoongi yang mengumpat saat benda itu sukses mendarat di wajahnya

Seokjin tertawa keras, mengambil kulit yang sudah teronggok pasrah di lantai mendudukan dirinya di samping pemuda yang sekarang merampas apel di tangan Seokjin

"Di dapur banyak!" Seokjin ingin mengambil kembali tapi tidak jadi karena apelnya dimasukkan ke dalam mulut lalu dikeluarkan lagi, pemuda tampan itu merengut jijik mendorong main-main kepala Yoongi sang pelaku–pencuri apel

Yoongi hanya meringis berdiri mengambil jaket dan kunci motor sebelum ditahan Seokjin saat di depan pintu

"Ck kau menghalangiku" Seokjin melipat tangannya di dada, menunggu jawaban si pucat yang kembali mendecak

"Hoseok memintaku datang, katanya ada Namjoon juga" pria yang lebih tua memicingkan mata curiga, ia bergeser tambah menutupi jalan

"Kau ingin sekarat lagi?" Yoongi mendengus tak terima, hell ini berlebihan

"Aku tidak ikut, hanya menonton saja" bela Yoongi

"Terakhir kau bilang begitu lalu pulang dengan tangan hampir patah"

Yoongi terkekeh menatap wajah Seokjin yang memerah menahan marah "aku serius, hanya menonton saja"

Seokjin menghela nafas, masa bodoh mau dikatakan berapa kalipun pemuda pucat ini tidak akan mendengarnya

"Terserah, jangan menghubungiku lagi jika masuk rumah sakit" Pemuda tampan itu kembali masuk ke rumah mengabaikan Yoongi yang masih setia berdiri di ambang pintu

"Sampai nanti hyung!"

Seokjin mengabaikan teriakan Yoongi, menggelengkan kepalanya heran dengan kelakuan sahabat beda umurnya

°°°

"Yo hyung" Hoseok menepuk bahu Yoongi saat pemuda itu memarkirkan motor

"Namjoon di toilet" sambung Hoseok saat melihat arah pandang Yoongi, mereka berdua berjalan beriringan menuju salah satu bangku yang biasa mereka tempati

Yoongi ikut menghentikan langkahnya saat Hoseok tiba-tiba berhenti "kenapa?" Pemuda berambut merah melirik Yoongi sekilas

"Hyung duluan saja, aku akan segera kembali" ucapnya sambil mengangkat ponsel yang dalam mode panggilan. Yoongi mengangguk mengerti kembali berjalan hingga tepukan di bahunya membuatnya menoleh

"Kau datang?" Yoongi tersenyum saat melihat pemuda lain ikut duduk disampingnya

"Hoseok mengajakku" jawab Namjoon

Yoongi terkekeh "karena Hoseok atau para gadis?" Goda Yoongi dengan menaik-turunkan alisnya

Namjoon mendelik setelahnya tertawa "keduanya" Hoseok mengerutkan alis saat melihat kedua temannya tertawa lepas "apa yang kulewatkan?" Serunya tapi hanya diabaikan lantas Hoseok mendengus kasar

"Hei Yoongi, ikut tidak?"

Teriakan itu membuat beberapa arah pandang orang-orang disana menuju 3 pemuda yang cukup terkenal di kalangan mereka. Hoseok menoleh bersamaan dengan Namjoon menyisakan Yoongi yang masih asik menghisap sigaret yang terselip antara jari telunjuk dan tengah. Pemuda itu melirik saat suasana tiba-tiba sepi

Yoongi menghembuskan asap di mulutnya sekali sebelum membuang benda itu lalu menginjaknya, mereka masih menunggu bahkan Namjoon harus menyenggol lengan Yoongi menyadarkan

"Tidak dulu" setelah jawaban itu banyak dari mereka saling berbisik, merasa aneh dengan sikap Yoongi–biasanya pemuda itu yang paling bersemangat dengan hal-hal seperti ini.

"Kenapa? Kau sakit?"

Yoongi menggeleng, pemuda yang biasa dipanggil Jae mendekat

"Tumben, tapi hadiahnya lumayan yakin tidak ikut?"

Kalau seperti ini Yoongi jadi bimbang, sebenarnya ia ingin ikut lagipula sudah cukup lama ia tidak kesini karena kecelakaan yang membuat tangan kirinya hampir patah–tapi ingat juga dengan omelan Seokjin yang seperti seorang rapper membuatnya kembali mengurungkan niat

"3 juta sekali putaran" pemuda itu menaikkan alis tertarik, jelas itu tawaran menggiurkan

8 detik berlalu, Jae kembali berbalik saat Yoongi tidak merespon tapi sebuah suara membuatnya refleks tersenyum

"Aku ikut"

Suara gas motor saling bersahutan, terlihat belasan orang menaiki motor dengan tatapan lurus kedepan hingga bendera dikibarkan motor-motor tersebut melaju cepat menyisakan asap tebal

Sejauh ini baik-baik saja hingga sebuah motor lewat membuat Yoongi refleks mengumpat ia sudah janji dengan Seokjin untuk tidak terluka lagi tapi kalau begini situasinya jadi berbeda. Persetan dengan itu, kalah balapan tidak ada dalam kamus Min Yoongi

Menuju finish Yoongi menaikkan gasnya, tekad untuk menang sudah ada di depan. Suara peluit ditiup menandakan perlombaan berakhir, orang-orang mulai mendekat memberi apresiasi pada sang pemenang

Yoongi melepas helm, mengibaskan rambut kebelakang dengan senyum terpatri manis di bibirnya. Hoseok datang dengan heboh menepuk-memeluk dengan sorakan sedangkan Namjoon hanya tersenyum tenang seakan tidak lagi heran dengan pemenangnya

Jae datang berikutnya, melakukan tos selamat lalu memberikan hadiah yang sudah dibicarakan tadi. Tidak tau saja ada pemuda lain yang menatap sengit pemandangan itu, membuka helmnya kasar sebelum ikut bergabung memberi selamat.

Yoongi menotice salah satu pemuda asing berjaket denim yang meraih posisi kedua mendekat, Yoongi menepuk pundak pemuda itu menatap dan sedikit mendengus menyadari ia lebih tinggi dan juga tampan–ah sial saingan baru

"Aku Min Yoongi, kau?" Yoongi mengangkat tangannya mengajak bersalaman

Dua detik berikutnya tangan lain membalas "Kim Taehyung" []














Yuhuu~ Yoonmin brothership in here /Tepuk tangan heboh

Maaf kalo msh banyak kurang dalam penulisan

See you next time 💜💜

Aderphós ✔️Where stories live. Discover now