Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Boo~"
Suara seorang gadis remaja terdengar nyaring ditelinga remaja laki-laki surai hitam, remaja itu menoleh pada sang gadis. Kedua pipinya merona tipis
"(Name) sudah ku bilang jangan panggil aku dengan sebutan itu"
Chinen Miya, nama remaja laki-laki pemilik surai hitam yang kini tengah dalam mode tsundere karena seorang gadis memanggilnya dengan sebutan yang memalukan bagi Miya.
"Hee.. kenapa kau protes? Dimana Boo'ku yang penurut?", (Name) mengerucutkan bibirnya didepan Miya.
Miya memalingkan wajahnya yang merona. "Itu terlalu kekanak-kanakan", gumamnya.
'Kawaii!!'
"Itu tidak kekanak-kanakan tahu! Itu panggilan khusus dariku untukmu, karena kau adalah pacarku!", ujar (Name) yang sukses membuat wajah Miya memerah.
Pasalnya kedua remaja itu berada didalam kelas yang cukup ramai, membuat keduanya menjadi pusat perhatian karena suara (Name) yang cukup keras.
"Hee.. (Name)-chan berpacaran dengan Chinen?"
"Loh apa ini? Chinen punya pacar?"
"(Name)-chan sejak kapan kalian berpacaran?"
"Kenapa kau bisa berpacaran dengannya, (Name)-chan?"
"(Name)-chan beritahu kami!"
Seluruh kelas mendadak ribut karena (Name) yang terang-terangan bilang Miya adalah pacarnya, padahal Miya sudah bilang untuk merahasiakannya hubungannya agar tidak diketahui oleh teman sekelasnya.
Miya tahu teman-teman dikelasnya akan menanyakan hal itu pada (Name), apa lagi (Name) cukup populer karena prestasi dan sifatnya yang periang dan polos. Membuat gadis itu cepat dikenal oleh banyak orang
"Kami memang berpacaran! dari tiga minggu yang lalu", ujar (Name) sembari tersenyum pada teman-teman kelasnya.
"(Name) kenapa harus Chinen? Kenapa bukan aku?"
"Eeh itu.. karena aku lebih menyukai Miya", ujar (Name) membuat wajah Miya semakin memerah padam. "Gomen Yuki-kun"
"Aku lebih tampan dari Chinen, kenapa tidak denganku?"
