Transmigrasi Antagonis (TAMAT)

S E P U L U H

"Guys kalian tau enggak gosip terbaru" cerocos bela yang tiba tiba muncul entah dari mana

"Enggak" jawab semua

"Sekolah kita akan ngadain turnamen basket antar sekolah gitu"

"Terus" respon amanda sambil memasukkan bakso kemulutnya

"Kabar bahagianya sih kita akan di liburin semingguan gitu dan kabar buruknya itu cuman berlaku ke lo doang mand"

"Ke gue emang kenapa" tanya amanda santai

"Ya lo pikir aja sendiri mantan lo kan si saga pasti ikut dan dia kan pernah bilang ke lo kalau dia tidak mau lo muncul di depannya klau engga di nggak segan segan nyakitin lo karna udah ngambil dia sebagai pelampiasan" ucap bela dengan nada nyolot yang tidak santai

"Yaudah sih gue akan berusaha untuk tidak nemuin dia" jawab amanda santai tapi hatinya tidak bagaimana ini iya bahkan tidak tau bentuk wajah saga bagaimana kalau iya tidak sengaja bertemu dengan saga amanda tidak bisa menbayangkan hal itu

***

"Mau rasa apa"

"Coklat" jawab amanda iya sekarang sedang berada di pinggir jalan bersama dengan pacar jadi jadiannya dan tentunya iya juga di paksa

Tapi cara bagas memaksa amanda berbeda dari yang lain kalau di drama drama yang iya nontong si cowo memaksa dengan mengangkat si cewe ala bridalstayl (iya enggak sih author soalnya enggak tau cara penulisannya) tapi kembali lagi ke dunia nyata iya di seret secara paksa oleh bagas

"Nih" bagas menberikan es krim coklat ke amanda

"Lo beli es krim rasa apa" tanya amanda

"Vanilla"

"Ganti yah" ucap amanda dengan memasang wajah polos setelah itu mengerjapkan matanya memohon dengan cara imut
Bagas memutar bolamatanya malas tapi tetap menberikan es krimnya ke amanda

"Makacihhh sayang" ucap amanda yang mampu menbuat senyum bagas mengembang bagaimana tidak cewe di depannya ini baru saja mengatakan sayang kedirinya padahal kemarin cewe itu menolak dan tadi waktu iya jemput ceweknya ini kembali menolak tapi karna paksaannya iya berhasil walaupun iya memdengar banyak umpatan

Bagas mengacak rambut amanda lalu tersenyum manis, senyum yang tidak pernah iya tunjukkan sebelumnya

Amanda hanya menyengir saat bagas mengacak rambutnya tapi setelah itu melotot karna mengingat sesuatu

"Astaga lio"

"Siapa lio ada apa kenapa kamu panik sekali" tanya bagas sedangkan amanda hanya bergerak kesana kesini seperti orang gila kehilangan barang

"Mand liat aku tenang dulu, lio siapa ada apa dengannya" tanya bagas lagi

"Itu lio,bingung gue mau jelasin kaya gimana tapi sekarang kita harus kesekolahnya dulu dan motor gue tolong dong suruh siapa aja gitu bawain motor gue"

"Yaudah ayo" ajak bagas

"Motor gue" bagas menoleh dan amanda mengikuti pandangan bagas iya melihat sekitar 5 meter di belakangnya beberapa orang dengan wajah datar sedang berada di atas motor dan salah satunya motor amanda

"Mereka dari tadi di sana" tanya amanda yang di angguki oleh bagas

"Jadi mereka nonton keuwuan kita dong kasihan udah wajah mereka datar di tambah tadi di sugukan pemandangan uwu uwu hati mereka apa kabar yah" guman amanda mendramastis menatap ibah mereka semua tapi amanda justru mendapat tatapan tajam dari mereka yang membuat amanda kembali menghadap kedepan