Transmigrasi Antagonis (TAMAT)

S E M B I L A N B E L A S

Dari tadi amanda memasang wajah yang tidak enak iya bingung harus mengatakan apa melihat kue ulang tahun yang katanya di buat lansung oleh anak cornelius

Ingin menghujat tapi takut anak cornelius kecewa sama hal nya amanda bagas juga menunjukkan raut wajah datar karna kesal melihat karya anak anak cornelius

"Ini adalah kue spesial buatan kami yang menggambarkan kekuatan di balik kecantikan" ucap salah satu anak cornelius yang bernama randi

"Yah benar sekali yang di katakan suadara randi jadi kami terinspirasi dari film kartoon ke sukaan yang muliah terhormat terpandang bapak bagas yaitu buto ijo kami gabungkan dengan warna janda melambangkan kekuatan dan kemakmuran di masa yang akan datang" sambung toni dengan wajah kampretnya

Bagas masih memasang wajah datarnya melihat tampang lucknut manusia yang tak dilengkapi otak di depannya sedangkan amanda iya sudah ketawa dari tadi memegang perutnya karna mendengar penjelasan tentang kue yang tak masuk akal dari kedua orang di depannya

"Itu kue tampangnya ngajak gelud njir" ucap salah satu anak cornelius yang tidak ikut berpartisipasi dalam pembuatan kue tersebut

"Ngomong apasih lo njing ini tuh hasil karya kita kita bu boss aja suka" ucap randi

"Iyain ajar biar nggak panjang ini bukan waktunya kalian gelud" potong toni sok waras

Sedangkan bagas masih memantau iya juga ingin menghujat karya teman temannya tapi kue nya saja di kritik oleh amanda karna salah huruf harusnya iya menulis AMD tpi karna iya tidak biasa menulis di atas kue iya malah menulis IMD tapi untungnya amanda tidak terlalu menpermasalahkan kue yang iya pegang tadi

*****

"Jam berapa sekarang kamu pergi pagi pulangnya malam kemana saja kamu"

Oke ketahuan tadinya amanda mengira mereka semua tidak kumpul dan sudah pada tidur tapi amanda salah menebak anggota keluarganya sedang duduk menontong tv lagian juga ini belum terlalu malam seharusnya ini tidak masalah

"Kamu emang udah salah pergaulan semenjak pacaran dengan brandalan itu" ucap si mommy lagi

"Bisa nggak sih mommy lembut dikit nggak usah lansung nge gas kaya gitu" ucap amanda

"Amamda jaga sikap kamu" bentak gio

Amanda menghela nafas sebentar berusaha untuk tenang

"Kak manda tadi ka satria dari sini nungguin kakak mungkin sekitaran 5 jam tapi kak manda enggak pulang pulang" ucap zela

"Mand apakah kamu enggak pikirin perasaan satria dari tadi siang nungguin kamu sampai magrip tapi kamu baru pulang jam sekarang" timpal gerhana

"Terus apakah kalian tidak mikirin perasaan aku, aku ulang tahun hari ini dan kalian semua tidak peduli aku keluar karna orang luar peduli dan ngadain pesta buat aku. orang yang kalian bilang brandalan justru dia yang buatin aku pesta ngasih aku ucapan tidak mungkin kan aku pulang di saat mereka telah repot repot buatin aku kejutan sedangkan kalian bahkan ucapan selamat ulang tahun aja tidak keluar dari mulut kalian aku sadar kok aku cuman pelengkap kebahagian keluarga kalian aku di sini cuman babu yang kalian jodohin supaya perusahaan kalian tidak bangkrut yang kalian marahin karna sering nyakitin anak emas kalian aku sadar selama ini aku bahkan diam dengan segala bentuk ketidak adilan yang kalian berikan ke aku" ucap amanda panjang lebar dengan segala unek uneknya sebenarnya tentang perjodohan itu amanda sudah tau karna bagas yang mencari tahu semua detail tentang satria bahkan alasan di jodohkannya amanda dengan satria bagas mencari tahu semuanya dan itu karna perusahaan orang tua amanda yang hampir bangkrut dan jalan satu satunya adalah menjodohkan amanda dengan calon penerus perusahaan yang setidaknya berada di atas perusahaan orang tua amanda

"Mand apa yang kamu bicarakan jangan ngomong sembarangan kamu" ucap mommy

"Aku nggak ngomong sembarangan emang mommy cuman manfaatin aku kan supaya perusahaan mommy sama daddy enggak bangkrut iya kan mom kalau kalian nggak sayang sama aku setidaknya jangan jadiin aku alat  aku juga punya perasaan kalian kira hati aku nggak sakit dengan perlakuan kalian semua, dan kamu" amanda menunjuk zela

"Puas, seneng kamu sekarang sudah di istemewakan di keluarga ini ingat ya zel karma itu ada dan itu akan berlaku" setelah mengucapkan kalimat terakhirnya amanda ingin berbalik dan pergi lagi tapi tangannya di tahan oleh revan

"Mand"
"Kita bisa membicarakan ini baik baik kalau soal ulang tahun kamu kakak akan buatin kamu pesta kalau itu yang kamu mau" ucap revan lagi

Amanda menoleh dan melihat revan

"Di bicaraiin baik baik, tidak ada perlu di bicarain lagi sekarang semua sudah jelas aku cuman di jadiin alat dan juga aku nggak menpermasalahkan sola pesta ulang tahun bukan itu yang ku mau, aku cuman mau di hargain setidaknya kalau kalian sedih kehilangan kalian juga harusnya mikiran perasaan aku" amanda melepaskan pegangan revan lalu pergi lagi

Amanda berjongkok di dekat taman setelah pergi tadi iya bingun harus kemana hp nya lowbet iya tidak bisa menghubungi bagas dan juga sangat susah mendapat orang di sini untuk iya mintai tolong di tambah motornya yang masih berada di axelio membuat amanda semakin tidak tau harus kemana, iya berjalan di tengah malam seperti ini

Amanda memeluk tubuhnya sendiri dan menangis di pinggir trotoar iya menatap sendu mobil mobil yang lalu lalang di jalan raya

Hujan turun membuat amanda semakin kacau dan terlihat aneh karna iya tidak bergerak untuk mencari tempat yang teduh

Kehidupannya selalu saja menderita sebelumnya iya sering di bully karna tidak memiliki keluarga orang orang dulu sering mengarang cerita yang tidak tidak tentang dirinya kalau dia anak haram, anak yang tidak di inginkan dan banyak lagi sekarang setelah jiwanya pindah iya mendapat keluarga tapi bukannya iya mendapat kesan baik tentang keluarga yang selama ini di impikan iya justru mendapat kesan buruk

Seseorang yang dari tadi meperhatikan amanda dari atas mobil turun dengan payung di tangannya

"Bangun" mendengar perintah dari seseorang amanda mendongak dan melihat wajah ardika yang sedang memayungkan dirinya

Amanda menggeleng dan mengusir ardika menggunakan tangannya

"Gue anter lo pulang" ucap ardika lagi dan di jawab gelengan oleh amanda
Iya tidak mau pulang ke rumah itu iya benar benar butuh waktu untuk menjernihkan pikirannya

Karna semua pertanyaan ardika hanya di jawab gelengan oleh amanda, ardika lansung mengangkat tubuh amanda membuang payung yang dari tadi iya pegang lalu mengangkat amanda masuk ke mobilnya

Di mobil hanya ada keheningan kepala amanda juga pusing membuatnya hilang kesadaran dan pinsang

Maafkan author yang up nya lama itu karna author punya kesibukan di dunia nyata

Vote and koment guyss😊