D U A P U L U H S A T U

115K 13.9K 722
                                    

Saat masuk kedalam rumah amanda merasa kalau tidak ada penghuni satupun membuat amanda bingung

Karna penasaran kemana orang rumah menghilang amanda bertanya ke salah satu pembantu rumah tangga yang ada di sana

"Bi orang rumah pada kemana" tanya amanda lansung

"Kakak non masuk rumah sakit"

"Kakak saya yang mana"

"Den galaksi non, mungkin semua saudara non di rumah sakit semua sekarang"

Amanda mengangguk mengerti lalu berjalan menuju kamarnya untuk mandi sebelum iya berangkat menjenguk galaksi karna biar bagaimanapun amanda tetap peduli terhadap abang nya itu

****

sekarang amanda berada di koridor rumah sakit dari kejauhan iya melihat reno abangnya yang CEO dengan pakaian jasnya sepertinya iya baru saja pulang dari kantornya dan juga di tambah gerhana dan revan di samping reno mereka semua duduk di depan ruangan galaski di rawat

Amanda mendekat di sambut tatapan tajam dari gerhana

"Dari mana saja kamu di hubungin nomor kamu tidak aktif terus ngapain aja kamu di luar sana" tanya gerhana tidak santai

"Buka urusan kamu lagian juga nomor aku aktif terus kok aku nggak pernah matiin hp aku cuman beberapa jam malam itu karna hp aku lowbet aja tapi paginya udah aktif kok" ucap amanda mebela dirinya mengatakan yang sebernanya

"Nggak usah bohong kamu tadi pagi zela ngehubungin kamu dan kata dia nomor kamu tidak aktif dan setelah beberapa menit kamu katanya mengirimi dia pesan tidak mau di ganggu, ngejalan kamu di luar sana" ucap gerhana

Amanda mebuang hp nya ke arah gerhana

"Perikasa hp aku bahkan nomor zela saja tidak ada di situ, anak pungut itu sekarang benar benar sudah keterlaluan dan tidak tau diri di mana di sekarang" tanya amand yang untuk kesekian kalinya naik darah terus menerus karna sikap zela

"Manda jaga ucapan kamu" bentak gerhana

"Udah cukup" ucap reno melihat keduanya secara beegantian

"Kita di rumah sakit stop atau kalian akan di usir satpam karna sudah membuat keributan" sambung reno

Amanda berbalik ingin pergi tapi di tahan oleh revan

"Mau kemana kamu" tanya revan

"Mau cari anak pungut itu berani beraninnya dia berbohong kalau dia udah ngehubungin aku" ucap amanda kesal

"Nggak usah mending kamu jagain galaksi di dalam karna mommy sama daddy nggak ada" ucap revan

"Mereka kemana" tanya amanda pantas saja dari tadi seperti ada yang kurang

"Mereka keluar negri"

"Ngapain"

"Itu semua gara gara kamu yang nolak satria" ucap gerhana

"Gerhana stop" tegur reno lagi

"Udah kamu masuk saja jagain galaksi di dalam" ucap revan yang di angguki oleh amanda

Saat masuk amanda melihat wajah tenang galaksi yang sedang berbaring di atas kasur rumah sakit dengan berbagai alat bantu pernapasan yang terpasang

Selain karna kecelakaan yang menyebabkan galaksi kritis itu juga karna galaksi mempunyai penyakit jantung

Amanda menatap sendu galaksi entahlah kenapa hatinya sakit melihat abangnya terbaring tak berdaya ralat bukan abang nya sih tapi bagaimanapun sikap mereka amanda tetap menganggap mereka keluarga

Walaupun singkat dan sangat sebentar tapi waktu galaksi dulu menyuapinya itu sudah berhasil membuat amanda berharap kalau galaksi adalah abang yang baik tapi sifatnya saja yang dingin membuat galaksi hampir tidak pernah mebela amanda tapi saat amanda bertengkar atau marah dengan mommynya amanda selalu menangkap tatapan yang tak bisa iya mengerti dari galaksi

"Bang hiks bangun abang nggak kasian sama keluarga yang lain kalau abang kaya gini hiks" lirih amanda memegang tangan galaksi seperti seorang adik yang takut di tinggal oleh kakak kesayangannya padahal mereka tidak sedekat itu

"Abang tau nggak kemarin saat aku kabur aku dapat gambaran keluarga yang aku impikan selama ini orang tua yang menyayangi anaknya dan saudara yang saling menyayangi tapi sebesar apapun kehangatan yang aku dapatkan dari mereka pikiran dan perasaanku tetap pada keluarga kita "

"Entah karna ikatan darah atau apapun itu seberapa tidak akurnya aku dengan mommy, daddy dan saudara kita yang lain aku tetap menyayangi kalian"

Kali ini amanda terkekeh miris lalu menghapus air matanya yang entah sejak kapan jatuh

"Seandainya dia tidak hadir di tengah tengah keluarga kalian dan sikap kalian tidak berubah mungkin sekarang aku tidak akan berada di sini dan pasti amanda masih ada di sini dan menjadi gadis baik karna memiliki banyak abang seperti kalian"

"Coba saja kebaikan kalian, kalian tujukan ke amanda atau setidaknya jangan bedakan mereka berdua mungkin sikap egois dan jahat amanda tidak akan tumbuh, andai saja salah satu abangnya berpihak ke amanda mungkin amanda tidak akan tertekan dan berbuat semena mena ke zela dan zela tidak akan memanfaatkan kejahatan amanda andai saja mommy dan daddy bisa berbuat adil dan tidak membedakan keduanya karna keluguan zela di awal mungkin keluarga kita tidak akan hancur seperti ini"

Siang berganti sore dan sore berganti malam amanda masih saja berada di tempatnya iya tertidur di samping galaksi sambil memegang tangan galaksi

Reno masuk iya baru saja pulang untuk berganti pakaian dan menyuruh revan dan gerhana untuk pulang istirahat
Saat masuk dan melihat wajah sembab adiknya yang sepertinya habis menangis lagi reno menjadi tidak tega di satu sisi iya kasihan melihat amanda yang selalu di pojokkan dan terus menerus menangis tapi di sisi lain iya juga tak suka sikap jahat amanda

Reno mendekat mengelus kepala amanda dengan lembut setelah itu mengangkat tubuh amanda dengan sangat pelan ke sofa panjang yang tersedia di ruangan, reno sengaja tidak membangunkan amanda dan tidak menyuruhnya pulang itu karna zela

Reno tidak mau amanda pulang ke rumah dan menbuat kekacauan karna zela mengingat tadi siang amanda melempar hp nya karna merasa tidak di hubungi oleh zela bisa saja amanda masih punya demdam

Dan di rumah hanya ada revan dan gerhana karna gio yang sebentar lagi tiba di sini reno tidak mau ada keribuatn di sana






Author yang suka typo ini update bagaimana seru nggak sih?

Bentar lagi ceritnya si amanda end kalian maunya happy ending atau sad anding guys?

Author mungkin upload untuk kedepannya sedikit lama karna author mau updatenya sekali doang lansung end supaya kalian bacanya tidak gantung kalau harus satu-satu

Vote and koment yaps
Karna semakin banyak vote dan koment kalian author semangatnya nambah oke udah sekian sampai jumpa lagi bayyyy💙

Transmigrasi Antagonis (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang