[✔] joker, csn + jwy (special gift)

JOKER

warn!
this story is kinda contains adult
things🔞, boyslove, violance, and i hope you can take care of your self. if you read, your own risk.

"Ahh-mnn..."

Wooyoung tak mengerti bagaimana bisa San membuat wajahnya tetap datar sementara dirinya kesusahan disini. Matanya sibuk tertuju pada komputer, sementara Wooyoung tengah menggerakkan pinggulnya naik turun.

Sesekali San mengecup pipi gembilnya, sesekali juga Wooyoung sengaja mengetatkan lubangnya guna menggoda sang kekasih.

"Y-yak! Tidak bisakah kau fokus dulu? Aku- nghh I'm close..."

Wooyoung mendongak, sibuk sendiri dengan gerakannya yang makin tak beraturan. Nipples merah mudah yang sudah dari tadi terekspose itu ia mainkan sendiri, mencari kepuasan.

"Mmhh- ahh, Choi Sanh~"

Ada tulisan 'selesai' muncul di layar komputernya, disaat itu juga San meraup kembali bibir lezat milik Wooyoung. Dibawah sana, keduanya bergerak ribut. Kadang Wooyoung lebih menekan pinggulnya, atau membuat gerakan berputar dengan sensual sementara Dan sibuk meremas gundukan sintal itu.

"Hahh- fuck, can I cum on you, doll?"

"Y-yesh... Cum on me San, fill me up."

San tau Wooyoung juga sudah dekat, ia membantu dengan mengurut milik Wooyoung yang kelihatan jauh lebih kecil. Gemas, seperti tempelan.

"Ngghh!"

Mereka sampai diputihnya, berakhir memeluk tubuh masing-masing tak bergerak dari tempat semula.

"Sudah selesai?" Wooyoung menoleh kebelakang, melihat layar yang terpampang disana.

"Hmm, sudah. Tinggal satu langkah lagi, dan kita benar-benar selesai." ucap San sambil tersenyum, menghadiahkan kecupan kecil sekali lagi di leher penuh tanda milik Wooyoung.

"Yipie!"

Wooyoung tahu, kekasihnya adalah hacker paling hebat sepanjang masa.

🎈

Sudah setahun kira-kira mereka menjalin hubungan. Diantara banyak orang yang San kenal, ia bersyukur Wooyoung tak meninggalkannya juga setelah tahu apa saja yang ia lakukan selama ini.

Mencetak uang sendiri, meretas informasi, meretas, meretas, dan meretas lagi. San jadi lebih tertutup dengan dunia, dan disinilah mereka. Gudang tua yang sudah San anggap sebagai rumah.