31. Dia

424 68 8
                                    

Oke mari kita percepat menuju end.

[Name] menggerutu kesal mengingat kejadian tadi malam.

Apanya yang kencan? Mereka hanya menghabiskan waktu malam dengan menyeruput mie di balkon.

Tidak ada yang spesial, sama seperti hari-hari sebelumnya saat Keiji datang kerumahnya dan makan bersamanya.

Ah tapi kalau di ingat-ingat ada momen spesial di malam itu. Tentang mereka yang berbaring di balkon sambil menatap bintang.

Langit malam saat itu sangat terang, di temani bulan purnama yang begitu besar.

Mereka berdua berbaring sambil bercerita tentang banyak hal, tidak peduli waktu yang terus berjalan, malam ini hanya milik mereka berdua.

Yah sebenarnya itu sudah cukup bagi [Name]. Menghabiskan waktu berdua, hanya ada dia dan kekasihnya.

Sejujurnya dia tak terlalu tahu tentang kencan, yang diketahuinya hanya berjalan bersama kekasih ke luar. Entah itu makan, nonton atau sekedar jalan-jalan di taman.

Tapi, sepertinya kencan pertama yang di laluinya bersama Keiji agak berbeda, dia memang tak masalah akan menjadi seperti apa. Karena beginilah hubungannya dengan kekasihnya. Sederhana, namun penuh kehangatan.

[Name] menghela napas sekali lagi, dia menjadi lebih lega mengambil sisi baik dari kencannya dengan Keiji semalam.

Bagaimana pun juga lelaki itu tetap seorang Akaashi Keiji, dia sama sepertinya tidak suka hal yang merepotkan. Bedanya [Name] yang sering membuat orang lain kerepotan.

Malam itu lebih spesial dari malam sebelumnya, karena manik mata Keiji menjadi lebih lembut dari biasanya.

Membayangkan ekspresi Keiji tadi malam saja sudah membuat [Name] senyum-senyum sendiri.

Dia memukul kedua pipinya kuat, "Yoshh!" Dia mencoba mengatur deru napasnya.

"Baik [Name], kau harus bisa berpikir positif seperti biasa." [Name] mengepal kedua tangannya bersemangat. Tidak peduli sejak tadi orang-orang memperhatikan.

♥〰♥

[Name] membuka pintu kelasnya, mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan. Dia tak mendapati sosok yang sedang di carinya.

Kemana perginya Keiji?

[Name] menoleh saat mendengar sebuah suara memanggil kekasihnya, dia dikejutkan dengan pandangan tak biasa.

"Akaashi-san," panggil seseorang. Dia adalah gadis yang mengantarkan paket waktu itu.

[Name] mengerucutkan bibirnya melihat Keiji membalas sapaan gadis itu dengan senyum tipis di wajahnya.

"Ah kau gadis yang waktu itu?" tanya Keiji.

Gadis itu mengangguk malu, "I-ya, kelas kita bersebelahan." Gadis itu menunduk memainkan jari-jarinya."

"Kenapa dia malu-malu begitu?" ucap [Name] kesal.

"Benarkah? Aku tidak menyadarinya," ucap Keiji.

"K-kita pernah sekelas sebelumnya, hanya saja waktu itu aku di pindahkan," ujarnya tak ingin mematikan topik.

"Oh begitu," balas Keiji.

Keduanya diam, gadis itu menunduk, menggoyang-goyangkan tubuhnya pelan. [Name] merasa muak melihat wajah gadis itu yang memerah sok malu.

"Dia gadis yang menjijikkan," batin [Name].

Keiji terlihat bingung ingin mengatakan apa. Merasa tak ada yang penting, dia ingin masuk ke dalam kelas tapi gadis itu menahannya.

 𝑯𝒂𝒊𝒌𝒚𝒖𝒖!! 𝑺𝒆𝒕𝒕𝒆𝒓 𝑳𝒐𝒗𝒆ღ 𝐀𝐤𝐚𝐚𝐬𝐡𝐢 𝐊𝐞𝐢𝐣𝐢 𝐗 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞حيث تعيش القصص. اكتشف الآن