prolog

237 17 3
                                    

*ckrekk!!

Gadis dengan seragam yang berbeda dari murid lainnya ini tersenyum bangga melihat hasil jepretannya.

Sma Garuda, sekolah impian para remaja Bandung karna memang fasilitasnya yang lengkap.

Tetapi, cukup banyak kasus kasus pembully-an disini, dan itulah yang membuat Zeskylie masuk ke sekolah itu.

Zeskylie, gadis cantik kelahiran Bandung namun pindahan dari Jogjakarta yang harus masuk ke sekolah elit namun buruk ini.

Lalu, apa yang sedang ia foto?

Para gadis pembully dengan orang tak bersalah yang di bully.

"Gua baru dateng loh, udah ada aja masalah," Gerutu Zeskylie.

"Woy! Pagi pagi udah ngebully aja" Celetuk Zeskylie sembari menghampiri mereka.

"Siapa lo?!" Kaget salah satu pembully tersebut.

'Clarissa A.J'

"Gua Zeskylie, lo ga bosen ngebully mulu?"

Zeskylie mendekati kearah gadis yang dibully.

'Teressa'

"Lo.. gua tau persis siapa lo, kenapa ga lawan aja waktu mereka ngebully lo?" Ucap Zeskylie sembari merapihkan rambut Teressa.

"Dia terlalu berkuasa disini.."

"Berkuasa bukan berarti lo ga bisa lawan dia!" Ucap Zeskylie sembari menepuk pelan bahu gadis tersebut.

"Yaudah, ayo pergi" Zeskylie menarik pelan tangan Teressa dan mengajaknya pergi sebelum teriakan Clarissa menggema.

"Woy, mau dibawa kemana dia?!"

"Kepo, mendingan lo belajar yang bener deh bukannya ngebully aja teross, mentang mentang kakek lo kepala sekolah." Cibir Zeskylie.

"Ya biarin dong suka suka gua! Lo siapa emangnya? Cuman murid baru udah sok sok an jadi pahlawan."

"Ya mending jadi pahlawan, dari pada jadi pengacau kaya lo. Sekolah ini tuh bagus, cuman karna kehadiran lo sama antek antek lo aja jadi nya sekolah ini di cap jelek"

"LO NANTANG GUA BUAT BERANTEM?" Teriak Clarissa emosi.

"Wait, siapa yang nantang lo buat berantem sih? Eh tapi boleh juga, pulang sekolah di lapangan belakang kita ketemuan." Zeskylie menepuk bahu Clarissa dan mencengkeramnya sedikit keras yang membuat Clarissa meringis kesakitan.

"Lepasin! Dasar lonte" Ringis Clarissa.

Zeskylie melepas cengkraman nya lalu tertawa terbahak-bahak melihat ekspresi kesakitan Clarissa.

"Dasar murid baru, udah murid baru, sok sok an jadi pahlawan kesiangan, udah gtu berani banget lawan gua!"

"Loh loh loh, emangnya lo siapa gua sampai sampai gua harus tunduk sama lo?. Hebat juga ya pembully macam lo bisa nyinyir, mending lo diem dan gunain suara lo buat ngegodain om om deh" Ucap Zeskylie dengan kedua tangannya yang disilangkan di depan dada.

"Anjing lo!"

"Aduh ada yang emosi, kabur ahh~. Bye bye pelacur, ups! Canda pelacur"

Zeskylie akhirnya pergi menuju markas teman temannya dengan Teressa yang pakaiannya sudah kotor oleh Clarissa dan antek-anteknya.

"Gila, kamu hebat banget bisa ngelawan Clarissa, apalagi kamu ini masih jadi murid baru!" Kagum Teressa.

Zeskylie tertawa kecil menanggapinya. "Emang ga ada yang berani lawan Clarissa ya?" Tanya Zeskylie.

around the worldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang