34. Hi Miyagi!

444 69 7
                                    

"Apa ini nyata?" ucap [Name] terkesiap menatap guru di depannya.

Dia menepuk kedua pipinya kuat, mengecek, apa dia masuk ke dalam ilusinasi atau kenyataan.

"Wah [Name] selamat! Kerja kerasmu tidak sia-sia!" histeris gadis di depan meja [Name].

"Benar [Name], kau di pilih untuk menghadiri kontes menulis di Miyagi."

"Setelah melihat karyamu bertebar luas di media sosial, dan tulisanmu yang begitu rapi serta rangkaian kata-katamu yang indah, mereka jadi ingin mengembangkan bakatmu," ujar sensei.

"Ini hampir mirip seperti U-19 Timnas Japan," lanjutnya.

"Iie-iie, itu berbeda sensei. Itu voli, dan sebuah klub. Sedangkan [Name] dari karyanya sendiri," sahut teman [Name].

"Karyamu juga bisa di terbitkan [Name], tapi mungkin mereka akan menunggu sampai bukumu tamat," ucap sensei lagi.

"Kapan berangkatnya sensei?" tanya teman [Name], dia sangat antusias.

"Nanti, sepulang sekolah," jawabnya.

"HEH, MENDADAK?"

♥〰♥

"Sampai di sini saja Keiji-kun," ucap [Name] berhadapan dengan lelaki itu di depan pintu kereta. Ini adalah pemandangan yang mirip seperti sebelumnya.

Keiji tersenyum, "Dengan begini aku tidak perlu terlalu mencemaskanmu [Name]," ucapnya.

[Name] ikut tersenyum, "Terimakasih sudah memberitahu bakatku."

"Kau harus bisa lebih mengenal dirimu," balasnya.

[Name] mengangguk, dia melihat keretanya akan segera berangkat, "Baik, aku akan pulang secepatnya. Maaf membuatmu bolos latihan."

Keiji mengusap kepala [Name], "Tak apa, aku akan menjemputmu nanti. Tolong hubungi aku, jangan memblokirku."

[Name] terkekeh, "Baik-baik. Dah-"

"Sebentar, alamatmu?"

"Alamat? Untuk apa?"

Suara dari kereta lagi membuat [Name] tergesa, "Nanti akan ku berikan! Dah, matane Keiji-kun."

Keiji membalas lambaian tangan [Name], "Ya, matane."

Seusai melihat kereta [Name] pergi, Keiji berbalik. Dia terkejut melihat seorang gadis di depannya.

"Suzumeda-san, ada apa?" tanya Akaashi.

Kaori melipat tangan di dada, menggerutu kesal, "Dia tidak berpamitan denganku lagi? Huh menyebalkan."

Akaashi terkekeh pelan, "Jadi Suzumeda-san juga bolos latihan?"

"Tidak! Aku hanya berpamitan sebentar setelah bertanya kenapa [Name] dan kau tidak hadir hari ini," perjelas Kaori.

Keiji tersenyum kecil mendengarnya, dia senang melihat Kaori yang sangat memperdulikan [Name], "Baik, ayo kita kembali ke gym. Pelatih akan marah melihat banyak dari kita yang tidak hadir." Keiji berjalan duluan.

Kaori berjalan di samping Akaashi, "Bagaimana hubungan kalian Akaashi? Apa berjalan baik?" tanya Kaori.

Akaashi menatap senpainya, "Sejauh ini terlihat baik, hanya ada beberapa masalah. Itu wajar bukan?"

Kaori manggut-manggut setuju, "Sangat wajar. Tapi kalau terlalu sering tidak wajar."

"Suzumeda-san sendiri? Bagaimana dengan Konoha-san?" tanya Akaashi.

Kaori tersentak menghentikan langkahnya, dia terdiam dengan muka memerah, "A-apa? Apa yang kau katakan? T-tidak, kami tidak ada apa-apa." Kaori memalingkan wajahnya ke samping.

 𝑯𝒂𝒊𝒌𝒚𝒖𝒖!! 𝑺𝒆𝒕𝒕𝒆𝒓 𝑳𝒐𝒗𝒆ღ 𝐀𝐤𝐚𝐚𝐬𝐡𝐢 𝐊𝐞𝐢𝐣𝐢 𝐗 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞Where stories live. Discover now