Revange

1.3K 13 0
                                    

Hai2 kembali lagi dengan author Chimmy, sekarang Chimmy membawa cerita baru buat kalian semoga kalian suka dengan cerita ini.

Ok, tanpa menunggu lama2 kita ayo kita intip cerita nya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Aku lelah hidup seperti ini terus, semua orang membenci ku (Kecuali Sahabat nya) hanya karena aku lemah, aku setiap hari di kucilkan oleh orang tua ku dan juga adik ku sendiri. Aku tidak mendapatkan sedikitpun kasih sayang dari orang tua ku beda dengan adik ku yang sangat di sayangi oleh appa dan juga eomma.

Bukan nya tidak mendapatkan kasih sayang mereka saat aku sekitar berumur 7 tahun aku kk ku dan kedua orang tua ku saat itu hendak pulang ke rumah setelah pulang dari rumah paman ku, saat di tengah jalan rem mobil yang kami naiki rem nya blog sehingga terjadi kecelakaan, Appa, Eomma, dan Hyung ku mereka meninggal hanya aku yang selamat tapi aku mengalami Amnesia.

Beberapa bulan aku mengingat semua nya saat aku tidak sengaja melihat foto keluarga ku, dan semenjak saat itu aku berjanji akan mencari orang yang telah membuat keluarga ku meninggal.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Tuan muda cepat bangun ini sudah pagi, nanti anda terlambat ke sekolah" ucap Anh ajhumma.

Anh ajhumma adalah pembantu di rumah ku, hanya dia yang sangat perhatian kepada ku disaat keluarga ku mengacuhkan ku.

"Enghhh... 5 menit lagi anjhumma" ucap pemuda itu a.k.a Jung Hoseok panggil saja J-Hope, Hobi terserah kalian mau memanggil nya dengan sebutan apa.
"Tuan muda ini sudah jam 8 pagi lohh anda sudah terlambat ke sekolah" ucap Anh ajhumma.

Seketika mata Hoseok langsung terbuka lebar saat mendengar diri nya terlambat ke sekolah.

"Apa!!! Kenapa ajhumma tidak membangunkan ku dari tadi" ucap Hoseok buru2 turun dari kasur nya.

Anh ajhumma terkikik kecil saat melihat tingkah tuan nya yang sudah ia anggap sebagai anak nya sendiri.

"Cepat lah bersiap ajhumma akan membuat mu bekal" ucap Anh ajhumma.
"Baik!!!" Teriak Hoseok dari dalam kamar mandi.

Anh ajhumma menatap sendu punggung tuan nya yang menghilang di balik pintu kamar mandi, Anh ajhumma adalah saksi dari semua perlakuan kedua orang tua nya dan adik nya yang menyiksa diri nya baik batin maupun fisik, tapi anak itu hanya menerima nya dan menutupi semua nya dengan senyuman palsu.

#Skip selesai mandi

Hoseok keluar dari kamar nya dan menuju ke meja makan.

"Pagi appa eomma Jiso" sapa Hoseok dengan senyum manis nya.

Mereka bertiga hanya melihat Hoseok sebentar dan tidak membalas sapaan Hoseok, mereka melanjutkan makan mereka dan mengabaikan Hoseok. Sedangkan Hoseok hanya bisa tersenyum lebih tepat nya senyum miris saat mereka mengabaikan Hoseok.

#Skip_Makan

"Mahhh Jiso berangkat dulu ya" ucap Jiso.
"Iya hati2 di jalan sayang" ucap Irene ibu Hoseok dan Jiso.
"Appa boleh aku berangkat bersama kalian??" Tanya Hoseok.
"Kau naik bus saja" jawab Suho ayah nya Hoseok dan Jiso.
"Baiklah" jawab Hoseok tertunduk.

#Di sekolah

Hoseok baru saja sampai di sekolah nya saat masuk ke dalam sekolah banyak anak yang mengangumi ketampanan Hoseok tapi ada juga yang tidak suka melihat keberadaan Hoseok.

"Hyung!!!" Panggil seseorang.
"Ehhh Kook baru sampai??" Tanya Hoseok.
"Iya baru sampai tadi hehehe" jawab namja a.k.a Jeon Jungkook bisa di panggil Kook, Kookie, Jung.

OneShoot BTSحيث تعيش القصص. اكتشف الآن