"Shimizuu-sann!!" Histeris [Name] berlari ke arah gadis itu.
"Selamat sudah lulus turnamen nasional! Kalian hebat bisa mengalahkan Shiratorizawa!" seru [Name] berhadapan dengan kedua manager Karasuno.
Shimizu tersenyum, "Terima kasih [Name], kalau kita berseberangan net kami tidak akan kalah."
"Iya! Kami akan membalas kekalahan kami saat kamp pelatihan!" seru Yachi.
[Name] terkekeh, "Baik-baik, aku berdoa kita berseberangan net supaya aku bisa melihat keringat jatuh dari pemain Karasuno. Khususnya Tobio."
Shimizu dan Yachi mengerjap beberapa kali menatap [Name], memfokuskan ucapannya barusan. Mereka tidak salah mendengar 'kan?
"Honto?" tanya Yachi.
"Tidaklah! Bercanda!" balas [Name].
Dia tertawa, "Kenapa kalian begitu serius?" tanya [Name].
"Karena kau gadis penggoda [Name]!" Kaori datang memukul kepala [Name].
"Maaf atas perlakuannya manager Karasuno." Kaori menundukkan kepala [Name] agar ikut membungkuk juga.
"I-iie, tak apa," balas Yachi menggelengkan tangannya.
"Sudah ayo kembali! Sebentar lagi Karasuno akan bertanding. Kau membuat keributan saja!" Kaori menarik [Name] untuk pergi dari sana.
"Aku hanya menyapa! Memangnya itu ilegal?" ucap [Name] tak terima.
"Ilegal hanya untukmu. Lihat, banyak sepasang mata melihatmu. Dasar gadis populer." Kaori berjalan tanpa memperdulikannya.
[Name] melihat sekitarnya, "Yah itu masalah mereka yang melihatku, kenapa aku ikut imbasnya?"
"Karena kau biang dari masalah mereka," balas Kaori.
"Hei berhenti menyalahkanku!" marah [Name].
"Sudah berhentilah, kita harus fokus dengan pertandingan kita," ucap Kaori.
[Name] menggerutu pelan, "Tidak ada gunanya juga membawaku ke lapangan."
Kaori menatapnya, "Kenapa?"
"Habisnya aku di taruh di kursi penonton!" rengek [Name].
Kaori kembali menatap ke depan, "Tiga manager terlalu banyak. Bahkan kami selalu bergantian masuk ke lapangan."
[Name] menatapnya, "Kau tidak akan bilang kalau aku sumber masalahnya 'kan?"
"Kenapa kau berpikiran seperti itu?" tanya Kaori menatapnya.
"Karena kau selalu menyalahkanku!" jawab [Name].
"Itu wajar, karena sifatmu menyebalkan. Akaashi terlalu sempurna untukmu," balas Kaori.
"Yah itu benar, walau sedikit menyakitkan," ujar [Name].
"Aku senang kau sadar," ucap Kaori.
"Yah hanya sadar, tapi tak berubah," balas [Name].
"Kau akan merubah sifatmu?" tanya Kaori.
"Sifatku yang bagaimana?" tanya [Name] balik.
"Oh sifatmu terlalu banyak, bahkan terlihat buruk semua," jawab Kaori.
"Hey bisakah kau berhenti membicarakan keburukan ku?" kesal [Name].
"Memangnya apa yang baik darimu?" Kaori kembali bertanya.
"Kaori kau sungguh menyebalkan!" seru [Name].
"Seharusnya aku yang berkata begitu," balas Kaori.
"Oh shit. Aku tidak akan bertahan lama di lapangan, aku ingin melihat Karasuno bermain," ujar [Name].
![](https://img.wattpad.com/cover/252942873-288-k846389.jpg)
BẠN ĐANG ĐỌC
𝑯𝒂𝒊𝒌𝒚𝒖𝒖!! 𝑺𝒆𝒕𝒕𝒆𝒓 𝑳𝒐𝒗𝒆ღ 𝐀𝐤𝐚𝐚𝐬𝐡𝐢 𝐊𝐞𝐢𝐣𝐢 𝐗 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞
Fanfiction𓍼𝑴𝒆𝒏𝒋𝒂𝒅𝒊 𝒑𝒂𝒄𝒂𝒓 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒔𝒆𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝑺𝒆𝒕𝒕𝒆𝒓 𝑭𝒖𝒌𝒖𝒓𝒐𝒅𝒂𝒏𝒊?ˎˊ #1akaashikeiji #1akaashi #1keiji #1akaashixreader #1setter #7anime #1karasuno #1shirabu #1semieita #2oikawa #3nekoma #1shirabukenjiro #2kageyama