40. Selesai

832 83 57
                                    

Gadis remaja itu sekarang sudah tumbuh dewasa. Berpakaian kerja ala kantoran.

Jari-jarinya kini sibuk menari di atas keyboard dengan layar kaca di depannya, merangkai puluhan kata yang terdengar indah.

Sebuah telepon mengganggu kerjanya, dia mengambil ponsel yang di letakkan di samping laptop sejak dia duduk di meja itu.

"Miyo!" histeris [Name] mengangkat panggilan telepon. Dia berdiri, sambil menatap pemandangan kota di jendela.

"Moshi-mosh-" ucapan Miyo terpotong.

"Hello Miyo!" sapa [Name].

"Hello- Hey gunakan bahasa jepang! Apa karena sekarang kau di inggris jadi melupakan negara asalmu?" ucap Miyo di ujung sana.

[Name] terkekeh, "Tidak bisa bahasa inggris ya?"

"Memangnya salah?" tanya Miyo.

"Stupid," balas [Name].

"Hey, aku masih bisa mengerti kata itu!" seru Miyo.

"Gomen-gomen. Jadi ada apa? Tumben kau menelpon, biasanya kau sok sibuk," ujar [Name].

"Sekarang kau dimana?" tanya Miyo.

"Aku di hotel, ada apa?" tanya [Name].

"Dari nada bicaramu sepertinya kau belum tahu," ujar Miyo.

[Name] diam, entah kenapa jantungnya berdebar kencang. Apa sesuatu yang buruk terjadi?

"Tau apa?" tanya [Name] pelan.

"Keiji tunangan," jawab Miyo.

Seketika tubuh [Name] melemas, dia memegang kursi untuk menjaga keseimbangannya. Lalu kembali duduk.

"K-kau bercanda 'kan? Itu tidak lucu," ujar [Name].

"Aku tidak bercanda. Besok bukankah waktunya kau kembali? Aku takut mengecewakanmu saat sudah sampai, jadi aku memberitahumu sekarang," ujar Miyo.

"Miyo ulang tahunku masih lama lho.." ucap [Name] masih tidak percaya.

"Aku sepupu Akaashi. Sekarang aku berada di rumahnya. Aku menyaksikan semuanya! Apa lagi yang tidak kau percaya?" tanya Miyo.

"[Name], jangan bilang kau tidak menerima kenyataan? Jangan sampai ini membuatmu gila," sambung Miyo.

"Dengan siapa Keiji tunangan?" tanya [Name] setelah diam beberapa saat.

"Gadis yang mendekati Akaashi itu. Siapa namanya? Ah kalian memanggilnya gadis kurir bukan?" jawab Miyo.

[Name] refleks mengangguk pelan, Miyo yang mendengar tidak ada suara lagi dari [Name] menyahut.

"[Name]?" panggilnya.

"Hei?!" Dia mengecek ponselnya, panggilan masih tersambung.

"[Name] apa yang kau rasakan sekarang? Apa kau tidak sedih-"

"MIYO KENAPA KEIJI TEGA MELAKUKAN ITU? DIA SUDAH BERJANJI AKAN MENUNGGUKU! APA GADIS ITU LEBIH BAIK DARIKU? JADI SEPERTI INI RASANYA DI TINGGAL NIKAH?!" teriak [Name] membuat Miyo menjauhkan ponselnya dari telinga.

"Aku terkejut mendengar teriakannya," ucap Miyo pelan.

"Apa kau depresi?" tanya Miyo.

"Dan kau masih bertanya?" tanya [Name] balik.

"Prank!!" histeris Miyo.

"Hah?"

"Tidak. Bercanda!" balas Miyo.

"What? MIYO KAU SUNGGUH GILA! SEBENARNYA KEIJI TUNANGAN DENGAN GADIS BITCH ITU TIDAK SIH?!" teriak [Name] di penuhi air mata di wajahnya.

"Wah julukan baru.." ucap Miyo.

 𝑯𝒂𝒊𝒌𝒚𝒖𝒖!! 𝑺𝒆𝒕𝒕𝒆𝒓 𝑳𝒐𝒗𝒆ღ 𝐀𝐤𝐚𝐚𝐬𝐡𝐢 𝐊𝐞𝐢𝐣𝐢 𝐗 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang