1

77.8K 8.7K 200
                                    

"Mand lu, mau lanjut kuliah di mana" tanya karin

"Di sini sini aja nggak kemana mana" jawab amanda

"Lo nggak minat satu kampus bareng"

"Emang lo dimana"

"DI KOREA" jawab bela dan karin bersamaan

"Lu juga" tanya amanda ke mita dam sussy

"Enggak gue ikut nyokap sama bokap ke tokyo" jawab mita

"Aku paling cuman di surabaya ikut abang aku" jawab susy

"Jadi cuman gw nih yang di sini sini aja nggak kemana mana" ucap amanda sedih

"Lu kan di sini punya banyak tanggung jawab mand harus ngurusin cafe, lio dan juga si bagas pasti udah nggak mau LDR kan" ucap bela

"Iya sih"

"Eh Btw nih yah, gue kemarin liat abang lu eh mantan abang lu eh bukan bukan, abang nya si amanda yang udah nggak ada" ucap bela

"Mand lu nggak ada niatan buat temuin mereka" tanya karin

Amanda memasang ekspresi wajah yang sulit di artikan setelah itu menggeleng

"Nggak lagian mereka taunya gue udah nggak ada"

"Kalau menurut gue sih lupain aja merekan kan cuman masa lalu" mita

"Nggak gitu mit biar bagaimanapun raga amanda itu adik mereka juga, kita semua juga nggak tau sikap dan perasaan mereka sekarang seperti apa setelah tahu kalau zela lah yang jahat bukan adik mereka" ucap susy

"Tapi kan biarin aja sus enggak usah mikirin perasaan mereka toh mereka dulu juga nggak mikirin perasaan amanda" balas karin



****""""""""****






Beberapa bulan berlalu dan sekarang amanda sudah resmi menjadi mahasiswa setelah semua perjuangannya.

Tak jarang juga iya mendapat les tambahan dulu karna desakan dari bagas supaya nilai amanda tinggi dan bisa mendaftar di kampus yang iya impikan

Dan sekarang amanda sedang duduk di salah satu bangku taman yang ada di kampus sambil menjilat es krim yang baru saja iya beli seperti anak kecil bahkan kakinya ikut bergerak kekiri dan kanan persis seperti anak kecil yang senang dapat es krim.

"Ekhm... aku boleh duduk di sini tidak" ucap seseorang yang di respon anggukan oleh amanda.tampa melihat siapa yang bertanya karna telalu sibuk dengan es krimnya yang meleleh karna udara siang hari yang semakin panas.

"Apa kabar kamu sekarang" tanya orang itu yang membuat kepala amanda dengan otomatis menoleh dan melihat siapa yang bertanya

"Rang" ucapan amanda terpotong karna es krimnya jatuh dan mengenai sepatu putihnya

"Masih sama" ucap rangga tersenyum sambil mengeluarkan sapu tangan yang ada di kantongnya dan menbersihkan pinggiran mulut amanda yang penuh dengan coklat

"Kamu masih seceroboh dulu cuman tatapan kamu saja yang berbeda" lanjutnya membuat amanda semakin tidak bisa mengucapkan satu katapun

"A a apa lo, mau nampar gue lagi"

Senyum rangga pudar saat mendengar ucapan amanda barusan dan melihat tingkah amanda yang seperti takut kedirinya

"Maaf aku menyesal waktu itu terlalu termakan kata kata zela dan melupakan kamu yang jelas jelas sudah ada jauh sebelum zela datang"

"Dan maaf lo sekarang nggak ada gunanya" jawab amanda

"Aku tau kok mungkin susah untuk kamu memaafkan aku dan menerimah aku lagi tapi aku cuman mau minta maaf soal kamu maafin aku atau tidak itu hak kamu"

"Lo tau zela kemana" tanya amanda tiba tiba, entah kenapa amanda penasaran apakah rangga tau semua kejadian tahun lalu termasuk tentang dirinya

Rangga menggeleng lalu berucap

"Zela menghilang kamu juga, aku udah berusaha cari tau apa yang terjadi karna bukan hanya kalian berdua yang menghilang. Galaksi kakak kamu setelah oprasi ia tidak pernah lagi kelihatan di sekolah dan juga gerhana aku bahkan tidak pernah melihat dia di sekolah"

"Kalian sekeluarga menghilang tampa jejak, banyak rumor yang mengatakan kalau keluarga kalian hancur dan hilangnya nama Edwards dalam penanam saham di sekolah semakin membuat semuanya percaya bahkan ke empat sahabat kamu menutup mulut dan tidak pernah berkomentar atas gosip gosip yang menyebar cuman bela dan karin yang sesekali membantah dan marah marah"

Amanda menatap dengan pandangan yang sulit di artikan dan bergumam sesuatu yang tidak di pahami oleh rangga

"Jadi mereka juga menghilang" guman amanda

"Mereka siapa" tanya rangga bingung

"Nggak bukan siapa siapa" elaknya setelah itu berdiri

"Gue duluan" ucap amanda meninggalkan rangga.























Vote and koment
Author akan balik lagi setelah vote dan komentnya rame👋

Transmigrasi Antagonis (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang