Jisoo tadi nya masih bobok cantik di meja kerja nya saat sebuah suara tiba tiba membangunkan nya.
"INSPEKTUR KIM, ADA LAPORAN UNTUK MU" dan suara itu tepat berada di depan telinga Jisoo.
Bagaimana rasa nya? Pasti kesal bukan, Jisoo juga namun ia bisa apa kala yang memanggil adalah dia
Ya, dia sang Komandan utama pihak kepolisian Jakarta Timur, bapak Nugraha Yang Hyunsuk alias bapak YG.
"Maaf pak saya ketiduran, laporan saya terima"
"Baik, kali ini kamu akan mendapatkan rekan kerja karena kasus yang kamu ambil ini bukan tugas biasa Jisoo, jadi kamu akan mendapat kan rekan kerja dari luar kota dan dari luar negeri"
"Waw.. Ada yang cantik ngga tuh?" tlceletuk Hendery dengan mata berbinar dan mendaoat lemparan kertas dari Jisung "Kerja yang bener Hyung, baru lirik lirik anak gadis orang"
omong omong mereka Jisung dan Hendery adalah teman sekantor Jisoo.
"Hahaha rasakan itu" ucap Jisoo sambil ketawa ngakak sampai kehadiran bapak YG seakan akan tidak ada.
"Ekhem..." tiba tiba atmosfer udara seakan merasa mengecil secara tiba tiba
"Rekan kerja pertama mu adalah, Seulgi Natasya Kimora dari bogor lalu Surya Saint Anthony dari Jogjakarta terus Sehun Sebastian Oharion dari Medan terus Xukun Deandra William dari China" Ucap Pak YG
Jisoo terdiam karena rekan rekan nya semua nya adalah senior nya, sedangkan dia hanya junior yang baru dua bulan kerja dan sudah mendapatkan jabatan sebagai Inspektur.
"Baik pak, tapi apa ini tidak terlalu baik untuk saya.."
"Maksud nya?"
"Ya kan saya masih junior pak.. "
"Kamu itu hebat maka orang hebat yang sesungguh nya jika bis bersanding dengan orang hebat pula nak"
"Nah itu mereka semua telah datang" Ucap Pak YG saat di pintu itu telah ada Empat orang yang nama nya baru saja di sebutkan.
Dan dari sinilah kisah Kim Jisoo sebagai awal untuk membuka siapa dalang dari pembunuhan berantai pun di mulai...
ESTÁS LEYENDO
Inspektur Kim
ActionIni kisah tentang seorang komandan yang harus memecahkan kasus pembunuhan berantai yang terjadi di sekitaran kota kelahiran nya. Mampu kah ia menangkap pelaku nya yang ternyata berada sangat dekat dengan sang komandan itu sendiri? Temukan jawaban...