The Villainess Become A Mother

Bab 1.1

Ketika aku berusia sekitar sembilan tahun, aku mulai menyadari bahwa aku menjalani kehidupan kedua ku dan pada akhirnya akan mulai menurun, dan bahwa aku berada dalam posisi bahaya besar.

Pada saat itu, aku mengerti bahwa Aku telah bereinkarnasi dan ingatan tentang kehidupanku sebelumnya secara bertahap kembali kepada ku.

Jadi tanpa mengetahui plot lengkap dari 'cerita asli', aku hidup cukup bahagia dan bodoh.

Sampai aku bertemu 'dia', orang yang akan memicu segalanya.

“Laura. Katakan halo. Ini adalah Duke Rochester. Dia akan menjadi tunanganmu di masa depan.”

'A-Duke... Rochester?'

Seorang pemuda tampan dengan rambut emas dan mata biru yang menyerupai langit musim gugur berdiri di depanku.

Saat aku melihatnya, aku terbangun oleh kebenaran seperti petir.

Dunia tempat ku dilahirkan ini adalah dunia fiksi di dalam sebuah novel, dan fakta bahwa aku dilahirkan kembali sebagai "penjahat" dari cerita aslinya. Dan anak laki-laki itu, yang akan menjadi tunanganku, adalah 'pemeran utama pria'.

Tidak mungkin. Itu bohong. Ini tidak mungkin benar.'

Lututku lemas, aku meluncur ke lantai dengan bunyi gedebuk dan menangis. Baik ayahku dan Duke muda itu sangat terkejut sehingga mereka tidak tahu harus berbuat apa. Bahkan dengan upaya sia-sia mereka untuk menenangkanku, aku tidak akan berhenti menangis.

'Siapa yang tidak dalam situasiku, aku ditakdirkan untuk di eksekusi dan dibunuh pada usia dua puluh!'

Dan sekarang, aku hanya punya 10 tahun lagi untuk hidup! Itu sangat tidak adil. Sejauh ini, aku tidak pernah melakukan hal buruk atau kejam, aku juga berencana untuk menjadi orang yang baik hati di masa depan, seperti yang selalu aku lakukan.

“Laura. Berhenti menangis. Hmm? Ayah sudah mengambil keputusan tentang pertunangan ini. Jangan menangis.”

“Hiks…”

Saat aku sedang makan kue coklat yang diberikan ayahku untuk menenangkan tangisku, aku membuat janji hari itu…

Untuk bertahan hidup, aku tidak akan pernah mengasosiasikan diriku dengan 'pemeran utama pria'.

* * *

Namun, hidup tidak pernah berjalan seperti yang Kau inginkan.

“Haaah…”

Aku menghela nafas. Di cermin yang ada di depanku adalah seorang wanita yang tampak imut, mengenakan gaun putih dengan rambut merah muda panjang dan matanya dipenuhi dengan melankolis.

Laure Ecree.

Putri bungsu dari Marquees Ecree. Itu aku.

11 tahun telah berlalu sejak aku pertama kali bertemu dengan pemeran utama pria.

Malam ini, aku akan menghabiskan malam pertamaku dengan tunanganku, Grand Duke of Rochester. Sangat mengecewakanku, semuanya berjalan sesuai dengan plot aslinya.

"Laure. Apa kau mau menghabiskan malam bersamaku?"

Aku tidak bisa menolaknya karena dia memintaku dengan sangat serius. Karena, meski aku tahu itu benar-benar bodoh, aku sudah mulai menyukainya.

Permintaanmu, aku bersedia menerimanya.

'Ah! Betulkah! Mengapa aku melakukan itu. Yang harus aku lakukan adalah menutup mata dan mengatakan tidak. Aku seharusnya tidak menatap matanya saat itu.'

“Haaah.”

Mendesah untuk kesekian kalinya, aku melangkah keluar di depan cermin.

Tunanganku, Grand Duke Calix Rochester, adalah karakter utama dari novel “The Devilish Man.”