I LOVE YOU

3 1 0
                                    

Air mata gadis itu kembali menetes ketika mengingat kisah manis bersama pria pujaannya. Kenapa dia pergi meninggalkannya tanpa tau resiko? Hanya secarik kertas yang dititipkan kepada temannya.

Ia 'tak mau sedih berlama-lama, tetapi hati kecilnya seakan tertusuk oleh ribuan pedang seperti disayat-sayat hingga 'tak berbentuk.

Sudah terhitung beberapa hari dia 'tak berhenti menangis, kamar yang menjadi saksi bisu itu pun terlihat sudah 'tak terurus, barang-barang berserakan dimana-mana.

Ia 'tak perduli apa yang akan orang katakan tentangnya, saat ini ia hanya ingin sendiri. Apakah mencintai rasanya sesakit ini? Kenapa harus dia? Laki-laki itu cinta pertamanya, dia mengenalinya di saat ia sudah 'tak percaya akan cinta di dunia.

Rasa ingin mengakhiri hidup seakan menggebu-gebu, bahkan pisau sudah ada di depan mata. Hilang harapan maupun tujuan namun ia harus kuat demi kekasihnya.

Dia selalu bertanya, apa dosanya di masa lalu sampai Tuhan tega menyiksanya? Apa artinya hidup? sedangkan orang yang kita cintai telah tiada.

Ia masih berharap bahwa ini hanyalah mimpi, namun pesan itu selalu menyadarkannya, 'Hiduplah dengan baik! Aku akan selalu bersamamu.'

Sembari menghapus air mata Monica berkata, "Jantung ini akan selalu kujaga, aku akan senantiasa mengenangmu Hobie oppa. Terima kasih karena sudah hadir mengisi hari-hariku, I love you."

Gadis itu menangis lagi, sungguh ironis tapi ia 'tak boleh egois, karena Tuhan sedang merencanakan sesuatu yang terbaik untuknya.

Sesuatu yang sebelumnya tidak akan pernah terbayangkan.

I LOVE YOUWhere stories live. Discover now