Abi

201K 530 42
                                    

Nina bersenandung pelan sambil memakai body lotion setelah mandi diseluruh tubuhnya. nina yang ketika itu hanya memakai handuk mendengar suara ketukan pintu, nina pun buru buru memakai rok panjangnya dan menyambar mukena yang tersedia untuk melihat siapa yang datang.

"paket, assalamualaikum, paket"

" waalaikumsalam" sahut nina.

nina yang hanya sendirian dirumah pun langsung membuka pintu.

" paketnya neng atas nama bapak burhan, silahkan tanda tangan disini" ucap kurir yang membawa paket sambil menyodorkan paketnya.

" terimakasih pak " ucap nina seraya menandatangani secarik kertas.

nina pun menutup pintu setelah menerima paket.

" kira kira abi membeli apa ya" pikir nina.

setelah meletakkan paket abinya diatas meja nina pun duduk di sofa ruang keluarga dan mengambil buku yang dibacanya sebelum mandi.

nina kala itu langsung membaca bukunya tanpa memakai atasan terlebih dahulu, tubuhnya hanya tertutupi mukena dan rok yang di ambil sembarangan tanpa mengenakan pakaian dalam.

" aku hanya sendiri dirumah setelah membaca chapter ini aku akan memakai baju" pikir nina.

yaa nina hanya tinggal sendri siang itu dikarenakan ayahnya yang sedang bekerja dan ibunya sedang mengunjungi neneknya yang sakit dan sudah berada disana selama 4 hari. nina adalah anak tunggal dengan body yang montok dan seorang muslimah. sehari hari nina selalu memakai pakaian terturtup dari kaki hingga kepala karena ajaran ayah dan ibunya yang juga seorang agamis.

tanpa sadar nina yang berbaring diatas sofa tertidur dengan pulasnya dengan mukena yang sedikit terangkat sehingga menampakkan perutnya. rok yang menutupi kakinya pun terangkat hingga dibawah lutut. mukena putih yang dipakainya tidak bisa menutupi putingnya yang sudah tegak.

" assalamualaikum, abi pulang" terdengar suara burhan dari luar. setelah berkali kali mengetuk dan tidak ada yang membuka pintu burhan, abinya nina pun membuka pintu dengan kunci yang selalu dibawanya.

" mungkin nina tidak mendengar atau sedang ke warung" pikir burhan.

setelah membuka pintu dengan kuncinya, burhan pun masuk kerumah dan melihat nina yang tertidur diruang keluarga dengan tangan yang memgang sebuah buku. burhan mendekat dan mengambil buku yang dipegan nina lalu meletakkannya diatas meja.

burhan tersenyum melihat nina yang tertidur dengan mulut yang sedikit terbuka. sedikit kaget melihat penampilan putrinya. burhan meneguk ludahnya melihat perut mulus nina dan juga puting yang tercetak jelas.

" astaghfirullah, jangan tergoda setan burhan, dia putrimu" pikir burhan.

dengan tangan gemetar burhan memperbaiki mukena nina. darahnya berdesir ketika tersentuh dengan kulit nina yang halus. burhan merupakan seorang yang agamis tetapi entah kenapa hari ini burhan tergoda melihat penampilan putrinya yang sedang duduk dibangku kuliah tersebut. nina memang memiliki paras yang cantik dan tubuh yang sexy.

mulailah terbesit dipikiran burhan untuk menyentuh paayudara besar itu. setan mulai menggodanya.

" hanya menyentuhnya, sekali saja " kata burhan dalam hati.

dengan gemetar burhan menyentuh payudara nina. awalnya hanya didiamkan beberapa saat lalu burhan pun mulai meremas pelan payudara yang tidak muat digengaman tangannya.

" besar sekali " pikir burhan.

setelah memperhatikan nina yang masih tertidur, tidak terganggu dengan sentuhannya burhan pun mulai mengusap puting yang sudah mengacu tegak. merasa tidak cukup perlahan burhan mengangkat mukena nina hingga dia bisa melihat dengan jelas payudara besar nina.

" indah sekali " dengan tidak sabar menyentuh payudara nina dengan perlahan. burhan pun memilin puting nina dengan pelan. Setelah beberapa menit burhan menjadi ingin menyicipi payudara putrinya tersebut. godaan setan terus datang. akhirnya burhan memeberanikan diri untuk memasukkan payudara nina kemulutnya.

suara adzan ashar terdengar tidak membuat burhan menghentikan perbuatan bejatnya. biasanya burhan selalu datang ke mesjid untuk shalat berjamaah tetapi hari itu burhan terus menghisap payudara putrinya.

" ahhh " dedahan nina membuat burhan berhenti. dengan takut birhan melihat kearah nina dan melihat mata nina yang masih terpejam.

melihat itu membuat burhan lega dan melihat rok nina yang tersingkap. burhan mengusap paha nina yang ter pampang, burhan sudah gelap mata dan tergoda rayuan setan.

burhan menghisap kembali payudara nina. burhan sudah tidak peduli lagi yang dia rasakan syahwatnya terus naik dan tidak bisa dibendung. burban terus menjilat, menghisap dan mengigit payudara nina sambil tangan kanannya memilin puting nina yang satunya dan tangan kirinya yang terus naik mengusap paha nina.

" ahhh ahhh " terdengar desahan nina. karena merasa ada yang menyetuh tubuhnya nina pun terbangun.

" ahhh abii apa yang abi ahh lakukan " ucap nina.

burhan seolah tidak mendengar dan terus melanjutkan aksinya. tangan kirinya sampai pada vagina nina yang tidak terhalang apapun. dengan segera burhan memasukkan tangannya dan mengusap klitoris nina dengan jarinya.

" ahh abii jangan ini dosa abii, ingat aku ini putrimu" ucap nina.
seolah tuli burhan terus menghisap dan meremas payudara nina dengan brutal.

nina menangis dan terus memohon pada abinya untuk berhenti sambil mendorong tubuh burhan.

" maafkan abi sayang, abi tidak bisa membendungnya tubuhmu seksi sekali, buiarkan abi menyetuhnya sekali saja, nikmati saja sayang" ucap burhan sambil terus memainkan payudar nina.

nina yang tidak berdaya mulai merasa gejolak gairahnya yang terus meningkat. tanpa sadar tangan yang tadinya mendorong mulai menahan kepala burhan untuk terus menghisap payudara nina.

" tetekmu enak sekali dan juga besar sayang" sambil terus meremas payidara nina.

" ahh abii ninaa mau pipiss"

" keluarkan sayang " ucap abi sambil mempercepat kocokannya pada vagina nina.

" ahhh abii ahh enakk abii "

setelah mencapai pelepasannya tubuh nina menjadi lemas dengan mata sayu ia melihat abi nya yang mulai menggendongnya dan memasuki kamar nina. setelah meletakkan nina di ranjang burhan membuka celananya dengan tergesa gesa.

nina dapat melihat penis abinya yang berurat dan menggancung tegak.

" abii jangan bi "

ia melihat kondisi nina yang sangat menggairahkan dengan mukena yang terangkat hingga payudaranya, bibir yang sedikit terbuka dan mata sayu. dengan segera ia memposisikan penisnya didepan vagina nina.

" tidak apaa sayang, ini nikmat kamu akan segera menikmatinya"

" abii jangan ini dosa abi ingat umi ingat aku ini anakmu "

seolah tuli burhan mendorong sedikit demi sedikit penisnya sambil menghisap payudara nina bergantian.

ahhhhh" teriak nina.

dengan sekali dorongan, penis burhan masuk sepenuhnya ke dalam vagina nina.

burhan mendiamkan penisnya sebentar sambil menghisap dan memilin payudara nina.

"ahhh mmmhh ahh abii" desah nina ketika burhan mulai menggoyangkan pinggangnya

"ahhh enakk bii mhh lagiih"

" ahhh ninaa memekmu sempit banget sayang"

" mhh abii enakk "

plookk plokk plook burhan semakin mempercepat lajuu penisnya.

" ahhh abii mauu pipiss "

" ahhhhh" desah nina sambil menggelepar nikmat.

" ahh sayangg abii juga mau keluar ahh"

" mmhh abii nina mau pipis lagi"

" ayoo bareng sayang "

" ahhh ahhh" teriak burhan dan nina mencapai pelepasannya.

End

Typo bertebaran

cerita dewasaWhere stories live. Discover now