Fiction or Reality?

PART 1

Happy Reading~

[ Author POV ]

~At SOPA's High School~

Lee Jang Mi. Remaja wanita berusia 17 tahun. Remaja penuh semangat dan sangat terobsesi terhadap suatu hal.  Jang Mi yang tengah duduk di kursi taman sekolahnya tengah merenungkan mimpi nya semalam yang penuh pertanyaan. Sesekali dalam renungannya, ia teringat kejadian kemarin yang sangat menegangkan.

"Yaaak!! Jang Mi-ah!" Panggil seorang laki-laki dari belakang.
Jang Mi pun menengok ke belakang. Laki-laki itu ternyata sunbaenya.

"Omo! Aissh!" Jang Mi kaget. Ia pun berlari ke lapangan, menghindari panggilan sunbaenya.
'bagaimana ini, aku bisa mati' batin Jang Mi. Dia sadar, Yang memanggilnya adalah Jimin sunbae. Orang yang paling ia hindari sejak kejadian kemarin.

Sunbae itu pun mengejar Jang Mi. Ia menarik tangan Jang Mi. Ia menatap Jang Mi penuh dengan rasa kesal, dan amarah yang tidak bisa ia tahan lagi.  Jang Mi pun ketakutan. Tangan nya bergetar. Ia hanya bisa menundukkan kepalanya, sedangkan Jimin menatapnya tajam. Ia terus memegangi tangan Jang Mi.

Tiba-tiba seseorang namja lain ikut menarik tangan Jang Mi, membuat Jang Mi kaget. Hal ini menimbulkan perhatian murid lain, semua berkumpul untuk menyaksikannya.

Jang Mi yang merasa malu, berusaha melepaskan kedua tangan mereka. Tapi sia-sia. Mereka malah mempererat genggaman tangannya. Jang Mi menatap dalam-dalam mereka berdua secara bergantian.

'apakah.. ini saatnya.. aku memilih? Jimin sunbae atau Jungkook hoobae?' batin Jang Mi.

~

"Hoooiii!!!!" Seseorang yang berpenampilan culun dengan kacamata bulatnya menepuk pundak Jang Mi dari belakang membuat Jang Mi kaget dan terbangun dari mimpi siang bolongnya. Ia pun menengok ke belakang.

"Yaaaakk!! Taehyung Oppa! Aish, wae geurae(kenapa)? Kau membangunkan mimpi indahku tau!" Teriak Jang Mi di depan wajah Taehyung yang seketika itu telah duduk di samping Jang Mi.

Taehyung yang merasa dimarahi oleh adiknya langsung menjitaknya.

"Aissh! Appo(sakit)!" Ucap Jang Mi sambil mengusap-usap kepalanya.

"yaak! Lihatlah dirimu! Kau mulai berani meneriakiku! Kau ini benar-benar! Bisa-bisanya bermimpi di siang bolong begini! Apa yang kau mimpikan eoh? Mimpi erotis? Hah?" Balas Taehyung yang langsung disambut dengan ekspresi terkejut Jang Mi.

"Erotis? Aniyo(tidak), sungguh. Mungkin sebenarnya aku mau, tapi kali ini, mimpi ini datang tiba-tiba. Mungkin karena aku terlalu memikirkan kejadian itu. Huh! Aku benar-benar ingin mimpi itu menjadi kenyataan" Ucap Jang Mi sambil mengingat mimpinya tadi. Ia tidak bisa menyembunyikan senyum kebahagiaannya dari kakaknya.

"Mwo?! Kau ini! Siapa laki-laki yang datang di mimpimu itu? Apa dia lebih tampan dariku?" Tanya Taehyung dengan ekspresi penasaran.

"aish, tentu saja" balas Jang Mi spontan sambil menepuk dada taehyung dan tersenyum manis.

"jinjja? Oh ok, Nanti kau pulang sendiri!" Taehyung memalingkan wajahnya dan melipat kedua tangannya.

"andwae(jangan)! Maksudku, tentu saja tidak ada yang lebih tampan dibandingkan kau, oppa ku tersayang" Rayu Jang Mi. Ia langsung memegang pipi taehyung dengan kedua tangannya, mengarahkan wajah taehyung agar melihat kearahnya. Dan Jang Mi pun siap meluncurkan ciumannya untuk oppanya itu.

"kk...kau ingin apa?" Tanya Taehyung sedikit gugup dengan tingkah adiknya itu.

"Aku ingin menciummu, oppa" Balas Jang Mi yang masih memegangi pipi taehyung.

"aa..andwae..nn..nnanti bagaimana kalau murid lain.." Ucap Taehyung yang semakin gugup.

Chhuuu~~

Jang Mi langsung memotong ucapan kakaknya itu dengan ciuman.