Peringatan

1 0 0
                                    

Bukan hal mudah menyembunyikan identitas dan melupakan segala perbuatan di masa lalu. Aku mengerti risikonya tapi inilah yang aku inginkan menjadi lebih baik dari diriku yang dulu. Seorang saja yang tahu maka tamatlah riwayatku.

Sudah satu tahun aku menjalani kehidupan bariku. Di kampus inilah aku berusaha melupakan semua yang terjadi padaku di masa lalu. Menjadi berandal, ya benar itu adalah diriku di masa lalu.

Namaku Tommy Nitan, seorang mahasiswa biasa yang sedang menempuh pendidikan formal. Sebagai seorang mahasiswa kehidupanku penuh dengan mengerjakan tugas, berteman dan juga merencanakan masa depan. Namun ada satu hal yang sekarang menjadi beban untukku.

Hari ini mahasiswa baru atau maba memulai pembelajaran mereka di kampus. Awalnya itu bukan hal yang penting bagiku, namun satu peristiwa yang membuatku kini bertanya-tanya apa itu?

Jika di timbang kembali aku bukanlah sosok yang pintar apalagi berbakat, aku hanya berkelahi, memukul atau menendang. Tidak untuk pelajaran sekolah ataupun perkuliahan. Namun beruntung aku dapat diterima di kampus ini. Sebab itulah aku harus mengulang kelas bahasa 1 tahun lagi dengan para maba.

Hal aneh itu terjadi setelah pelajaran bahasa saat aku berjalan dilorong menuju pintu keluar. Seingatku saat itu sangat ramai, karena bertepatan dengan jam makan siang jadi banyak mahasiswa yang lalu lalang. Aku tidak begitu suka dengan keramaian, dengan alasan untuk menyembunyikan identitasku. Aku memutar ke pintu belakang yang jarang di lewati orang.

Memilih melewati pintu belakang sebenarnya membuatku harus memutar namun tidak ada pilihan lain. Tidak ada yang mencurigakan selama berjalan menuju pintu belakang hingga sampai ketika melewati pintu keluar.

Sesaat ketika keluar pintu, ada bisikan kecil yang sampai ke gendang telingaku.
"Tommy Nitan, atau bisa aku panggil Wise dari kelompok BukaH"
Mendengar pernyataan itu, mataku tidak lagi biasa tapi berubah melotot. Pandanganku tidak tetap, pikiranku mulai di hantui berbagai macam pikiran.
"Ha? Siapa dia? Identitasku mengapa ia mengetahuinya?"
Aku bertanya-tanya siapa orang yang berbisik tadi. Aku kemudian berusaha menoleh untuk mengetahui dari siapa suara itu berasal.

Namun tidak ada aku dapati siapapun, tidak ada yang orang yang mengikuti atau berpapasan denganku selama berjalan menuju pintu keluar. Bukan main, aku pikir ini adalah awal dari peristiwa besar yang akan terjadi di masa depan.

2 bulan setelah peristiwa itu, tidak ada kejadian aneh yang menimpa diriku ataupun hal hal yang terkait dengan diriku.

Selama di kampus aku tidak memiliki banyak teman, namun aku paham untuk menyelesaikan pendidikanku di bangku perkuliahan aku juga harus memiliki beberapa teman perjuangan.

Mereka adalah Simon dan Ratu, dua orang teman dekanku yang aku sudah kenal sejak masa orientasi kampus setahun yang lalu. Walaupun secara latarbelakang kami banyak memiliki perbedaan tapi dari situlah kemudian kami bisa menjadi sedekat ini.

Simon atau Simon Regis, anak rumahan yang menghabiskan waktunya di depan PC untuk bermain game dan nonton Animax. Di samping itu dia sangat jago dalam desain atau Fan art. Selama berkuliah dia tidak terlalu mengikuti tren dalam berpakaian, dengan kacamata minus, hoddie yang di lapisi kaos oblong dan celana chino serta sepatu sneakers. Simon pernah bercerita padaku bahwa saat memasuki usia 15 tahun ia di paksa orang tuanya untuk mengikuti bela diri karena terlalu candu bermain game PC sehingga badannya membengkak. Selain bertujuan untuk menurunkan berat badannnya bela diri juga membantunya untuk berhadap dengan orang jahat. Sekarang dari yang aku lihat dia masih berisi tapi sepertinya itu bukan lemak tapi disertai otot.

Kedua ada Ratu atau Ratu Salza anak orang berada yang selalu meminta bantuan kakaknya untuk menyelesaikan urusannya. Bahkan untuk hal sepele sekalipun, dia pernah meminta kakaknya untuk datang hanya karena dia bersitegang dengan dosen dan menyuruh kakaknya untuk meminta maaf dan memberikan hadiah. Dia anaknya sangat egois, hyperaktif dan sangat peduli kepada orang terdekatnya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 28, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

BukaHWhere stories live. Discover now