Prolog

21.3K 2.3K 73
                                    

Amarine hidup sederhana sebagai pegawai bank, ia mendapatkan gaji yang cukup untuk menyambung hidupnya. Tak banyak keinginan yang ia miliki selain hidup dengan nyaman dan tenang. Kehidupan sehari-hari Amarine hanya diisi dengan kerja, kerja dan bekerja. Tak ada waktu luang seperti bermain atau berkencan.

Patah hatinya yang begitu dalam membuatnya enggan menjalin hubungan kembali setelah tahu apa yang terjadi. Kekasihnya direbut oleh sepupu yang ia percayai, keduanya bahkan berselingkuh dibelakangnya. Rasa sakit yang ia terima telah mencapai level tertinggi. Terlebih keluarganya membela sepupunya daripada dirinya.

"Harusnya kau yang berlapang dada untuk Jena, sepupumu." Kata salah satu bibinya. "Hal itu tak akan terjadi jika kau tak bekerja terlalu keras."

Amarine memejamkan matanya, mengingat semua ucapan dan cemooh terhadap dirinya. Memang apa salahnya dengan bekerja keras? Ia bekerja keras guna menyambung hidupnya, tak mau merepotkan orang. Tapi perselingkuhan Jena beserta kekasihnya seolah menjadi kesalahannya.

Semenjak itu, kegiatan sehari-harinya hanya sarapan, berangkat bekerja, pulang dari kantor, makan malam, tidur. Sesekali ia akan membaca buku-buku novel yang telah ia beli sebelumnya. Saat hari libur, biasanya ia akan pergi ke toko kue atau pergi ke toko buku. Ia tak butuh apapun dan siapapun sekarang, kejadian di masa lalunya membuat Amarine sulit mempercayai seseorang. Jika ia pensiun nanti, Amarine akan berencana membuka toko kue miliknya sendiri. Beruntung, ia mahir membuat beraneka ragam kue dan coklat sebagai makanan penutup mulut. Lebih tepatnya, ia pandai memasak segala macam jenis makanan.

Amarine kini merebahkan tubuhnya di singgasananya yang paling nyaman, ranjang dengan sprei berwarna merah muda bercorak bunga. Wanita berumur dua puluh lima tahun itu melirik meja nakas disampingnya, terdapat tumpukan buku yang masih tersegel plastik dengan rapi.

Kemarin malam seusai pulang dari kantor, Amarine mampir ke toko buku langganannya. Ia memberi beberapa buku novel romantis - fantasi untuk menghibur dirinya. Matanya menatap teduh pada buku buku tersebut.

Kini ia bangkit, mendudukkan dirinya, bersandar pada kepala ranjang. "Apa yang harus aku baca sekarang?" Gumamnya bermonolog. Wanita itu nampak memilah-milah lima buku baru yang kini ia pegang.

Buku dengan judul 'Cinta Sophia' mengundang perhatiannya. Buku dengan cover berwarna biru serta judul yang tertulis timbul membuat Amarine berdecak kagum. Wanita itu yakin, pihak penerbit rela membayar mahal untuk desain buku tersebut. Yah, itu karena bukunya yang memasuki daftar 10 besar buku yang paling diminati tahun ini.

Amarine mengulas senyumnya. "Mari kita baca."

***

Cinta Sophia adalah buku novel bergenre romantis dengan latar belakang historical. Menceritakan dimana putra mahkota kerajaan memiliki tunangan, calon putri mahkota yang bernama Violetta Emeralda Floyen. Violetta adalah tokoh antagonis yang dianggap jahat oleh masyarakat, Violetta merupakan putri Duke. Bangsawan terhormat yang disegani oleh bangsawan lainnya.

Setiap kisah selalu memiliki tokoh yang sifat dan sikapnya berbeda. Dimana tokoh protagonis berada, disitu tokoh antagonis tiba.

Kemunculan tokoh protagonis, Sophia Ivanka Jordy, putri dari Baron Jordy yang memiliki bisnis toko pakaian dipinggir kota. Sophia dikenal sebagai pribadi yang cantik, ceria, lemah lembut. Berbanding balik dengan Violetta yang terkenal jahat dan angkuh. Sophia bertemu dengan putra mahkota dan jatuh cinta pada pandangan pertama, keduanya bertemu saat pesta dansa berlangsung. Sayangnya hal aneh terjadi, dipertemuan pertama mereka, putra mahkota mengumumkan bahwa ia menjalin hubungan Sophia. Lalu, hal berikutnya adalah detik-detik dimana Violetta akan menampar Sophia didepan umum.

Violetta menampar Sophia begitu Sophia dan putra mahkota selesai berdansa. Pangeran Mikael Kingsley tergerak hatinya untuk melindungi Sophia dari Violetta yang dirasa keterlaluan. Semenjak itu, Violetta bersama antek-anteknya akan merundung Sophia di setiap pertemuan putri bangsawan. Kecemburuan Violetta tak surut begitu saja, ia ingin Sophia mengalami patah hati. Violetta menyuruh salah satu pengawalnya membunuh kucing milih Sophia. Kejadian itu semakin mengundang simpati dari Mikael.

Puncak kisah ini terletak pada putra mahkota yang membatalkan pertunangannya dengan Violetta secara sepihak dan menyebar undangan pernikahannya dengan Sophia. Hal itu tak bisa diterima sehingga Violetta merencanakan pembunuhan dengan meracuni Sophia sebelum acara pernikahan.

Tapi, hal yang telah direncanakan itu ketahuan oleh salah satu dayang milik Sophia. Dayang itu tahu bila Violetta sengaja menaruh racun pada teh milik Sophia sebelum gadis itu meminumnya. Akhirnya Violetta dihukum penggal oleh kaisar dan kepalanya dipertontonkan pada warga di alun-alun.

Beberapa tokoh pendamping lainnya ada yang menaruh hati pada Sophia, yaitu Marquiss Viston. Penerus akhir dari keluarga Viston yang menjadi bawahan setia putra mahkota dan ada Felix yang menjabat sebagai pengawal pribadi Sophia. Hidup Sophia diberkahi oleh banyak cinta tapi tidak dengan Violetta.

Sebenarnya Violetta Emeralda Floyen adalah gadis yang polos, ia hanya digelapkan oleh perasaan cinta yang salah. Ia terlalu mendamba dan terobsesi pada putra mahkota. Cinta murninya disalah tanggapi oleh putra mahkota dan berakhir menyedihkan.

Amarine merana membaca setiap halaman tersebut, seandainya ia bisa berteman dengan Violetta, mungkin dengan senang hati Amarine akan memberinya saran untuk tidak memberi cinta pada orang yang salah. Yah, setidaknya Amarine lega, kisah yang ia baca adalah fiksi, karangan semata dan bukan kisah nyata. Jadi, tak ada siapapun yang tersakiti disana.

Amarine dan Violetta memiliki sedikit kemiripan, diselingkuhi oleh pasangan mereka. Bedanya Mikael tak mencintainya Violetta, hubungan Violetta dan Mikael terjadi demi urusan politik.

.
.
.
.
.

Hello, ketemu lagi dengan karya ku disini. Seperti yang udah direncanakan sebelumnya. Work ini seharusnya dipublish setelah Second Life tamat. Tapi aku gabut, asli gabut.

Yah, ini termasuk bagian reincarnation series. Jangan lupa beri dukungan ya 🥺 terima kasih sudah mau membaca 😘

With love, Bells.

© Publish : 30 November 2021

Tertulis : 15 November 2021

Patisserie Lady ✓Donde viven las historias. Descúbrelo ahora