TELAH DITERBITKAN
Amarine, wanita karir yang bangkit dari kematiannya dan hidup kembali sebagai tokoh figuran di salah satu novel yang sempat ia baca. Terjebak dalam perang urat tokoh perempuan antagonis dan protagonis, membuat hari-hari Amarine men...
Pria itu melempar seluruh barang yang ada di atas mejanya, setelah Sophia memutuskan hubungan dengannya, Violetta mengirimkan surat pembatalan pertunangan. Awalnya ayah Violetta tak suka dengan keputusan putrinya. Begitu, Duke Floyen mendengar apa yang sebenarnya terjadi, pria itu meradang dan menunjukkan aksi protesnya pada Raja.
Raja yang malu tentu tak berdiam diri, beliau menegur putranya dan memarahinya. Pembatalan pertunangan itu membuat Raja kehilangan salah satu pendukung penting dalam tahtanya. Mikael adalah sumber dari permasalahan itu dan dengan terpaksa, Raja memilih calon lain sebagai putri mahkota.
Laki-laki bersurai emas pendek itu meninju cermin kamarnya. Menatap cermin dengan ekspresi marah. Ia tak terima, benar-benar tak terima dengan sikap dari Violetta dan Sophia, gara-gara putri Duke sialan itu, Sophia meninggalkan dirinya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Mikael mendengar suara langkah kaki yang mendekat, itu seorang pria bersurai coklat. Ajudan pribadinya, Clive. Clive terkejut melihat apa yang baru terjadi pada cermin kamar Mikael.
"Ada apa?" Suara Mikael terdengar tegas.
"Saya hanya ingin memberi kabar mengenai tugas yang Anda berikan, Yang Mulia. Lady Jordy sekarang dikabarkan menjalin hubungan dengan Marquis Viston dan mereka sering mendatangi toko kue Amarine. Begitu pula dengan Lady Floyen."
Mendengar nama Edmund disebut, Mikael berbalik menatap Clive dengan bingung. "Apa katamu?"
"Benar, Yang Mulia. Anda tidak salah dengar."
"Brengsek, bagaimana bisa dia merebut kekasihku?!"
Hati Violetta tak baik-baik saja, bagaimana hatinya bisa baik jika pria yang ia sukai menghancurkannya dengan mudah. Gadis itu melirik ke tumpukan surat lamaran yang berada di meja kamarnya. Begitu kabar tersiar bahwa putri Duke Floyen memutuskan pertunangannya dengan putra mahkota, puluhan surat lamaran datang. Duchess menyarankan agar Violetta membaca beberapa surat lamaran tersebut, siapa tahu ada salah satu pria yang dapat menyembuhkan hatinya.
Saat rumor beredar dengan cepat, para rakyat Letifian mengira bahwa yang akan menjadi putri mahkota selanjutnya adalah Lady Jordy. Namun, dugaan mereka melenceng begitu tahu Lady Jordy dikabarkan menjalin hubungan dengan Marquis Viston. Julukan cinta segitiga kekaisaran berubah menjadi Putra Mahkota yang dicampakkan oleh kedua wanitanya.
Rumor pun tak berhenti sampai disitu, Raja pun sampai mencari pengganti putri mahkota. Nama Mikael menjadi buruk dan ia tengah dilanda emosi begitu mendengar bahwa bawahannya yang setia mencuri Sophia darinya. Mikael tak mengira jika Edmund benar-benar mencuri kekasihnya darinya. Selama ini Mikael mengira bahwa tatapan Edmund pada Sophia hanyalah tatapan sebatas kagum, siapa yang mengira jika tatapan itu tatapan yang mendamba.
Mikael sampai meminta dua orang pilihannya untuk memata-matai Violetta dan Sophia. Clive sendiri bingung dengan tingkah majikannya, sebenarnya apa yang diinginkan oleh Mikael. Mengapa memata-matai Violetta, bukankah pria itu membencinya dan merasa risih dengan keberadaannya?
