Bestfriend

Everything

Penyesalan itu datangnya di akhir, karena jika datang diawal maka itu namanya pendaftaran.

Mungkin itu penggambaran yang tepat untuk seorang Jessica Jung yang menyesali perasaan cintanya untuk seorang Kwon Yuri, dia terlambat menyadari kalau selama berteman dengan Yuri ternyata memendam rasa pada lelaki itu, dan sekarang dia menyesal karena lelaki yang dulu dia anggap sebagai Bestfriend hilang entah berada dimana.

"Sicca-aa, malam ini kau akan makan malam dengan Donghae?"

Sunny menghampiri meja Jessica sebelum pulang. Jessica mengangkat kepala, menatap Sunny yang berdiri di balik cubicle-nya.

"sepertinya tidak, aku langsung pulang, kenapa?"

"tidak ada, hanya bertanya, aku pulang dulu."

Jessica mengangguk, dia sedang menyelesaikan pekerjaannya yang tinggal sedikit, setelah ini dia juga akan pulang.

"Sicca-aa."

Sunny kembali berbalik pada Jessica.

"hm, wae?"

"sampai kapan kau akan menggantung perasaan Donghae? Kau tak kasihan padanya yang harus terus menunggu? Jangan menyesal untuk kedua kalinya Sicca-aa, masa lalumu belum tentu kembali."

Sunny melangkah pergi setelah mengatakan hal itu.

Jessica terdiam, ucapan Sunny menohok dirinya. Bukan tanpa alasan Sunny berbicara seperti itu, dulu saat dia masih SMA Jessica pernah menyesali perasaan yang dia kubur dalam-dalam hingga kehilangan orang yang tak bisa dia lupakan hingga sekarang, seseorang yang tak tergantikan hingga dia harus menggantung perasaan tulus Donghae.

"Jessica, aku pulang dulu."

Yeonhye pamit pada Jessica yang duduk mematung di depan meja kerjanya, menyadarkan Jessica yang melamun.

"tentu, hati-hati!" teriaknya setelah tersadar.

Jessica melihat jam diujung komputer miliknya, jam kerjanya sudah berakhir 15 menit yang lalu, dan dia sudah tidak mood melanjutkan pekerjaan yang sedikit lagi selesai, dia lebih memilih pulang, perkataan Sunny terlalu menusuk membuat otaknya tak bisa dipakai untuk bekerja.

Jessica mematikan komputer dan merapihkan meja kerjanya, mengambil tas lalu keluar dari ruangan kecil yang terdiri dari beberapa cubicle. Menyapa ramah beberapa staff yang berpapasan dengannya, Jessica menuruni tangga untuk keluar dari gedung tempatnya bekerja.

"Yuri?"

Langkahnya tertahan saat tepat keluar dari kantor tempatnya bekerja dia melihat samar-samar lelaki yang mirip dengan Yuri, Jessica menyipitkan matanya, mengamati dengan jelas lelaki yang berada di sebrang jalan adalah memang Yuri.

Jessica mendesah kecewa saat kakinya melangkah untuk mendekat, lelaki itu pergi bersamaan dengan mobil yang berhenti di depannya.

Jessica mengamati mobil yang membawa lelaki yang mirip dengan Yuri.

"Hyomin Sunbae?"

Melihat plat nomor mobilnya, Jessica yakin mobil yang membawa lelaki itu adalah mobil Hyomin, Seniornya di perusahaan, Senior satu-satunya yang tak suka dengannnya dengan alasan yang tak jelas.

Jessica pulang dengan perasaan tak tenang, dia yakin lelaki itu Yuri, Jessica hafal sekali Yuri seperti apa sekalipun Yuri mengalami perubahan fisik, Jessica hafal bagaimana ciri khas wajah Yuri.

***

"Jessica, apa arti Yuri untukmu?"

"Yuri, apa arti Jessica untukmu?"