TELAH DITERBITKAN
Amarine, wanita karir yang bangkit dari kematiannya dan hidup kembali sebagai tokoh figuran di salah satu novel yang sempat ia baca. Terjebak dalam perang urat tokoh perempuan antagonis dan protagonis, membuat hari-hari Amarine men...
Setelah selesai melakukan wisata kebun buah, Marie, Marco dan Jack disibukan menata kursi dan meja sekaligus membawa buah-buah yang mereka beli ke dapur. Amarine mempersilahkan Violetta dan James untuk duduk disalah satu meja. Sembari menunggu menu baru, Amarine menyuguhkan makanan ringan dan beberapa cangkir teh untuk dinikmati bersama.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Ah, ini roti melon, kan?" Tanya James memastikan.
"Eh, kau tahu roti ini?" Violetta berbalik tanya pada James.
"Beberapa hari yang lalu aku melihat sekumpulan penyihir membawa roti ini, mereka berkata membelinya di-- ah, seharusnya aku tahu bahwa hanya toko mu yang menjual kue-kue unik." Kata James pada Amarine. "Baru beberapa hari aku tinggal di wilayah ini, aku mulai mengerti mengapa Violetta menyukai tokomu."
Amarine terkekeh geli. Itu benar, beberapa hari yang lalu ada sekumpulan penyihir yang terpesona pada roti melon atau yang biasa disebut melon pan. Melon pan adalah roti manis dari Jepang berupa roti berlapis adonan biskuit (kue kering) di atasnya. Meskipun disebut roti melon, roti ini sama sekali tidak memiliki rasa melon, hanya saja bentuknya bundar serta bagian atas roti mirip kulit melon. Bagian atas roti ini renyah dan garing berkat adanya adonan biskuit yang diletakkan di atas roti sebelum dipanggang. Adonan biskuit dibuat dari telur, terigu, gula pasir, dan mentega. Melonpan berasal dari kata melon (bahasa Inggris) dan pan, bahasa Portugis untuk roti.
"Baiklah, aku akan kembali ke dapur." Ucap Amarine pada sepasang kekasih itu. Lalu, ia beralih pada Marie. "Marie, kau tunggu disini ya, siapa tahu Lady dan Tuan James membutuhkan seseorang. Jack dan Marco aku meminta bantuan kalian di dapur."
"Baik, Lady."
***
Melihat bahan-bahan yang sudah disiapkan, tahap pertama Amarine akan membuat pie apel dan peach. Mungkin pie apel terdengar biasa dan beberapa bangsawan pernah memakannya tapi berbeda dengan pie peach, pembuatannya pun tak jauh berbeda dari pie apel.
Amarine mulai membuat adonan luarnya sebelum membuat isiannya, Amarine akan memasaknya hingga lunak sebelum dimasukkan ke dalam adonan luar pie.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
