Chapter 1

4.8K 64 1
                                    

DISCLAIMER: MASHASHI KISHIMOTO.

WARNING: LEMON, NTR, TYPO, DLL.

ANAK KECIL DILARANG BACA!.

Pagi hari di meja makan keluarga Namikaze, tampak tiga orang tengah menikmati sarapan. Mereka tidak lain adalah Minato, Kushina, dan juga putra semata wayang mereka yang tidak lain adalah Naruto. Mereka bertiga menikmati sarapan sambil mengobrol soal kapan Naruto akan mulai bekerja. Sekedar informasi, Naruto baru saja menyelesaikan pendidikan nya di perguruan tinggi, jadi kedua orang tuanya ingin Naruto segera bekerja.

" Aku minta waktu satu bulan, setelah itu aku akan mulai bekerja. Aku kan baru saja lulus, jadi beri aku waktu luang untuk bersantai." Ujar Naruto.

"Baik. Aku akan memberimu waktu satu bulan, setelah itu kau harus mulai berkerja di perusahaan Tousan."

"Satu bulan itu terlalu lama!" Sahut sang Ibu yang tidak lain adalah Kushina. "Memangnya kau mau apa selama sebulan itu? Tiduran di rumah?!".

" Sudahlah Kushina, biarkan dia bersantai sejenak. Toh dia juga baru saja lulus." Ujar Minato menengahi. Kalau di biarkan dia yakin akan ada adu mulut antara anak dan istrinya itu.

"Hah.. Kau ini terlalu memanjakannya Minato." Jawab Kushina sambil menghelae nafas. Tapi sudahlah, mungkin membiarkan Naruto bersantai sejenak bukan ide yang buruk. Toh kalau Naruto ada di rumah kan bisa di suruh mengepel lantai juga, itu akan meringankan perkerjaan rumah nya.

"Baiklah, Tousan berangkat sekarang. Kalian teruskan saja sarapannya." Ujar Minato yang sarapannya selesai lebih dulu.

"Haik!, Hati-hati di jalan." Jawab sang istri dan anak nya.

Setelah Minato pergi, Naruto menyelesaikan saranpan nya. Dia hendak pergi kekamar nya jika saja sang Ibu tidak menyuruhnya melakukan sesuatu.

"Tolong antar kan kue di dapur untuk tetangga baru kita ya, sekalian kau berkunjung ke sana."

"Hah... Kok aku? Kenapa tidak Kaasan saja?" Jawab Naruto keberatan. Urusan seperti itu kan biasanya di lakukan para ibu-ibu.

"Ah! Baiklah kalau begitu. kau cuci piring dan juga mengepel lantai oke?, Kaasan akan mengantar kue nya dulu." Jawab Kushina sambil tersenyum lebar.

"A-aku saja yang mengantar kuenya hehe..." Jawab Naruto cepat. Dia lebih tidak mau jika harus mencuci piring dan mengepel lantai.

"Bagus! Sekarang sana berangkat." Ujar kushina memerintah.

Tanpa bisa menolak, akhirnya Naruto pun melakukan apa yang ibunya perintahkan. Toh ini cuma mengantar kue, setelah itu dia bisa langsung pulang kan?.

Kurenai Yuhi, seorang wanita berusia tiga puluh tahun itu tampak tengah mencuci piring di dapur. Rumah barunya terasa sangat sepi karena saat ini sang suami sudah pergi bekerja. Wanita cantik itu tampak melamun di tengah aktifitasnya. Entah apa yang dia pikirkan hanya dia sendiri yang tau.

Di tengah lamunannya, Kurenai di kejutkan oleh suara ketukan pintu. Dia bergegas mengeringkan tangannya dan pergi untuk membukakan pintu.

Saat Kurenai membuka pintu, dia merasa heran saat melihat seorang lelaki yang tidak dia kenal berdiri di depan rumah nya sambil membawa sesuatu.

Membantu KurenaiWhere stories live. Discover now