1

140 3 2
                                    


Tiiinnnn
Tiiinnnn
Tiiinnnn
Suara klakson mobil lamborghini terus memekik keras...

"Ada apa ini... Bisa terlambat saya
Yang benar saja masa sepagi ini bisa macet sampai parah begini."
Lelaki tampan yang mengenakan kacamata hitam itu sambil melirik jam rolex yang di pakainya ya pukul 07.30 KST.

Karena kesal menunggu lama pemuda tampan itu pun keluar dari mobil mewahnya.

Iya berjalan menyusuri jalanan yang macet tersebut. Ketika sampai, dia pun kaget bukan main ternyata ada seorang gadis yang terjatuh tertimpa motor vespanya dan meringis kesakitan dan di sebelahnya ada mobil taksi yang ternyata sopirnya masih di dalam mobil itu.

"Hei.. Bangunlah.. Apa kau baik-baik saja?"

"Aduh sakit.. Tangan dan kaki ku sakit.. "

"Bisa jalan tidak biar ku bantu berdiri.. "

Pemuda tampan itu membantu sang gadis berdiri namun gadis itu terjatuh tidak kuat menopang tubuhnya seketika pandangan gadis itu kabur dan dia jatuh pingsan.

---

Di RS Seoul

"Hallo.. tolong batalkan rapat kita siang ini.."

"Apa.. Mereka minta reschedule? Okey baiklah.. "

Beruntung sekali hari ini tidak jadi rapatnya. Saya kira gadis itu pembawa hoki batinnya sambil tersenyum.

Tiba-tiba dokter menghampiri pemuda itu..

"Apa anda keluarga dari pasien? "

"Bukan dok.. Saya yang menolongnya.. Bagaimana keadaannya dok? "

"Dia baik-baik saja hanya terdapat luka ringan.. "

"Tapi kenapa dia belum sadar dok? "

"Sebentar lagi dia akan segera sadar anda tidak perlu khawatir berlebih. "

"Baik dok terimakasih.. "

Kemudian pemuda itu mendekati sang gadis yang masih tertidur.

"Manis sekali dia.. "

Terbesit di fikirannya dengan adik tirinya jungkook.

Yaa anak itu.. Kenapa aku tak menelponnya untuk menjaga gadis ini?

Drrrttttt
Drrrrtttt
Drrrrtttt
Drrrttttt

"Siapa sih.. Aku masih ngantuk yang benar saja baru jam 08.00 KST. "

Incoming Call.....

Brother posesif

"Hallo Hyung.."

..............

"Apa? Kau di rumah sakit..."

..............

"Iya Hyung aku akan segera kesana. "

Jungkook memakai baju asal
Lalu mengambil kunci mobilnya.

Tak sampai 30 menit jungkook sudah sampai di RS Seoul.

Dia berlari mencari ruangan no. 224

Tanpa mengetuk
Jungkook langsung membuka knop pintu dan berteriak memanggil hyungnya dengan nafas tergesa-gesa.

Gadis dan pemuda tampan itu terbengong melihat tingkah jungkook yang khawatir tak karuan.

Jungkook memengang kepala hyungnya dan memeriksa dari kepala, tangan, badan dan kaki hyungnya itu.

"Kau tidak apa-apa kan Hyung?"

"Aish.. Jauhkan tangan mu.. Saya tidak apa-apa.. "

"Lalu kenapa kau menelpon dan menyuruh ku kesini Hyung?"

Love CirclesWhere stories live. Discover now