2. Diagon alley dan Gringotts

6.3K 674 62
                                    

Hari ini Harry dan Dursley's berangkat ke London dengan sebuah mobil milik Vernon, mereka tentunya tidak ingin meninggalkan residu sihir yang tidak perlu dan berakhir terlacak oleh kementerian sihir.

Tujuan pertama mereka adalah 'rumah' milik Vernon, grimmauld place nomer 12. Vernon memarkirkan mobilnya di depan pagar sebelum menggumamkan sesuatu lalu mengajak keluarganya untuk masuk ke dalam rumah.

Alangkah menjijikkan nya tempat itu setelah belasan tahun tidak berpenghuni, petunia mengernyit jijik saat melihat seisi rumah yang berantakan penuh debu dan sangat lembab hingga ditumbuhi jamur. Sementara Vernon, wajahnya memanas melihat seisi rumah

"KREACHER!!" Vernon berteriak hingga suaranya menggema ke seluruh rumah, di barengi Suara letupan keras yang memunculkan Sesosok mahluk kerdil dengan bola mata sebesar bola tenis, telinga runcing dan baju Kumal yang menjijikkan.

"Kreacher menghadap tuan" Mahluk itu sedikit membungkuk lalu mendongkak ke arah Vernon "Para darah murni Tua berkumpul di sini, kreacher senang dan nyonya Black akan sangat senang!" Mahluk itu berbicara melengking

"Apa saja yang kau lakukan di sini ? Apa kau bisa melihat bahwa ruangan ini sama buruknya dengan tempat sampah ? Sebagai keturunan Black aku Memerintahkan kamu untuk membersihkan seisi rumah, karena untuk beberapa pekan kami akan tinggal di sini!" Ucap Vernon dengan tegas

"Baik Mr.Black !" Kreacher membungkuk dan pergi dari hadapan mereka

"Astaga, mahluk itu sangat menjijikkan. Andai saja aku tidak tahu mahluk apa itu, dengan senang hati aku akan membakar nya dengan Api biru milik ku !" Dudley mencebik jijik

"Pergilah ke kamar di lantai 2, simpan tas kalian dan berpakaian lah. Kita akan menunggu di perapian" Ucap Vernon final

Harry dan Dudley akhirnya pergi ke lantai 2 untuk menyimpan barang mereka dan berganti pakaian, lalu segera turun untuk bergabung bersama Petunia dan Vernon di perapian.

Vernon mengayunkan tangannya ke arah Dudley dan Harry diikuti mantra glamour yang kini menyelimuti mereka. Bukan lagi Harry yang manis dengan rambut coklat kemerahan dengan mata hijau dan bekas luka, tapi Harry dengan Rambut Pirang kekuningan dengan mata biru cerah yang pastinya Dudley akan sangat menyukainya. Sedangkan Dudley bukan lagi seorang anak laki laki tinggi dan agak berisi dengan rambut hitam dan mata coklat, tapi seorang anak laki laki dengan Rambut Pirang kotor dengan bola mata berwarna abu-abu gelap.

"Sedikit warna platina di rambut, dan aku akan menjadi seorang Malfoy" Dudley menatap cermin dengan jengah melihat matanya, siapapun yang berpapasan dengan nya pasti akan sempat mengira dia adalah Malfoy jika saja tidak memperhatikan warna rambutnya yang lebih gelap bercampur helaian hitam, oh jangan lupakan pikiran Harry yang melihatnya seperti uban

"Berhentilah protes, Gunakan bubuk floo ini dan berteriaklah dengan lantang DIAGON ALLEY ! aku tidak ingin melakukan Apparate, itu akan meninggalkan jejak sihir yang tidak sedikit" Vernon menyerahkan bubuk floo pada Dudley yang langsung berteriak lalu menghilang di perapian

"Ini Harry, berteriaklah yang keras!" Vernon menyerahkan bubuk floo pada Harry yang langsung di ambilnya dan berjalan ke perapian

"DIAOGONALLY!" Harry berteriak dan menghilang di perapian

"Tunggu, apa yang dia katakan ?" Vernon menatap sang istri yang tersadar dari rasa bingung nya

"Diagonally ?"

Harry terjatuh di sebuah perapian, dia tidak akan pernah terbiasa dengan Floo. Harry bangkit dan membersihkan debu di pakaian nya, melihat sekeliling dengan kening berkerut. Ini bukanlah salah satu perapian di Leaky Couldron. Dia melihat sekeliling, hingga sebuah suara membuatnya bersembunyi

Harry Potter And The TruthWhere stories live. Discover now