Hah, Isekai?! ‖ SK8 the infinity [ DISCONTINUED ]

8 - tutor skateboard by Reki

duar, feby kambek.

/cicil utang nomer 2, nambah utang nomer satu.y

-
-
-
-
-
-

"BARU KALI INI GUE LIAT GAYA SKATE YABG KAYA GITU LOH LANG!" diawali dengan teriakan antusias Reki mengingat kejadian yang semalam terjadi.
".. Langa lumayan" ucap (Name).
"GIMANA CARANYA PAS BAGIAN AKHIR ITU? ITU TRIK DI SNOWBOARD KAH?" teriak Reki, lagi.
"hum,Backside Rodeo"
"Backside Rodeo~"
ucap Langa dan (Name) bersamaan.
"yaa~ sasuga orang Amerika!" cetus Reki sambil merangkul Langa.
"gue dari Kanada loh Ki" Langa capek.
"iyakah? maa, gausah dipikirin hak kecil gitu mah"
"lha btw (Name) kok tau nama triknya?" tanya Reki.
"hum~ gua sering nyari nyari di internet seputar skate dan snowboard" jawab (Name) sambil meminum minumannya.
"souka, na Langa! kasih liat gua gaya skate lu!"
"tanpa lu bilang juga..

.
.
.

maju!" Reki dan (Name) sweatdrop melihat Langa yang aneh..
"dorongin" suruh Langa.
"o-oke oke" ucap Reki lalu mendorong Langa sampe jungkir balik kayang salto split- g kok, canda pren.

Langa berluncur di kemiringan 180 derajat- /feby bercanda mulu!/ di sekitar jalan taman tapi salah satu dari mereka kecuali (Name), tidak menyadari langsung bahwa jalan yang diambil Langa adalah jalan tembusan menuju jalan raya.
alhasil..

"LANGA SETOP WOI!" teriak Reki.
"huh- hii!" Langa yang menyadari itu berusaha untuk menghentikan laju papannya tapi nihil karena dia memakai lakban dikakinya.

/plak ketumpang bruk duagh.
Langa terguling guling hingga ke tengah jalan Raya dan kebetulan sekali ada truk yang ingin melintas ke arah Langa.

truk itu melindas Langa lalu Langa momad dan pergi ke rahmatullah menghadap sang pencipta- loh kan yang ciptain Langa itu human!? /plak :: ga gitu.

saat truk itu melintas reflek Langa berteriak, bagusnya setelah truk itu melewati Langa yang posisinya ada dibawah truk itu tadi, tidak apa apa.. iya bener ngga ngapa ngapa, cuma ada samar samar arwah Langa keluar aja dari mulutnya.

.
.
.

"nyawa aman, pala aman, badan masih mulus cuma lecet dikit, muka juga lecet dikit, kaki oke, tangan aman.. sip, bisa dinego ini mah" gumam (Name) gajelas..

"dasar.." gumam (Name) dan reki.
"ngilang kemana jagonya lu yang semalem..?" heran Reki.
"au, aneh emang" ucap (Name) yang duduk diatas skate Reki.

"entah" jawab Langa.
"akupun tak tau laa aaa~ lepas一" ucapan-racauan (Name) terpotong
"ntar lu ngueng terus gedubrak loh (Name).. turun turun, sini duduk atas aja" ucap Reki.
"iya iya" -(Name)
"tapi ya Lang, maksud gua tuh lu kaya orang lain gitu loh" ucap Reki sambil menggaruk garuk kepalanya yang tidak gatal.

"Reki, pinjemin papan lu lagi abis balik skolah nanti"
"yang bener aja.. lu lupa tadi lu hampir shine? "
"gua tau, tapi kayaknya..

.. gua ngerasa seneng"
"seneng?"
"uhm"

Reki menghela nafas sebentar.
"ya.. gapapa sih" ucapnya.
"tapi yang semalem lu lakuin itu bukan snowboard, tapi skateboard!" lanjut Reki.
Reki berjalan menghampiri Langa sembari memberikan papan skate nya.
"lu bener serius, mau main skate?" tanya Reki.

Langa mengamati lamat lamat papan skate yang dipinjamkam Reki.
"gua mau..
.. main skate"
"gua pengen meluncur" kata Langa dengan yakin.

mendengar Langa mengatakan hal itu lantas membuat Reki dan (Name) tersenyum.

∷∽∞------------------

"pertama ,pastiin sebelah kaki lu itu tetep napak ke tanah. dan kaki yang satunya lagi lu naikin ke atas deck.
taro kakinya diatas bagian truck" tutor, iya Reki lagi ngetutorin Langa di sekolah.
sekolah loh.. (Name) mah ga ikut ikutan, dia meneng bae dikelas Reki sama temen temennya dan temen Reki.

Langa menuruti apa yang Reki jelaskan.
"nah iya!"
"eh- chotto.. goofy?" tanya Reki.
"gua main snowboard kaya gini.." jawab Langa.
"souka.. nah terus, naikin kaki sebelahnya ke deck" jelas Reki lagi.
dengan ragu ragu Langa menaikkan sebelah kakinya ke atas deck.
".. kalo lu takut, bisa pegang tangan gua-" Reki mengulurkan tangannya.
"gak, gausah" tolak Langa.
masih ragu ragu, tapi akhirnya Langa berhasil menaikkan sebelah kakinya keatas deck. tapi ga lama setelah itu.
"O-oi woi!" teriak Langa yang tidak bisa mengstabilkan keseimbangan ketika berada diatas papan skate.
"UWAH-!" ya, pada akhirnya Langa terjatuh juga.
"papannya gerak" keluh Langa.
"yang terjadi tadi itu, pusat gravitasi lu lebih kebelakang sampe akhirnya lu jatoh" jelas Reki.
"sebelum naikin kakinya, lu harus pertahanin pusat gravitasinya kedepan. abis dinaikin pindahin kebagian tengah" lanjutnya.
"sugoi..
ga gerak sedikitpun" gumam Langa melihat Reki tidak bergerak sama sekali diatas papannya.

.
.
.

"mendorong itu teknik dasar, jadi lu harus bisa walaupun mata lu tertutup!"
"kaki lu terlalu kebuka, liat kedepan!"
berjalan lancar, sampai ada pengawas yang menegur mereka berdua karena bermain skate diarea sekolah.
"hei! kalian berdua!"
"yabe! kabur Lang, kaburrr!" ujar Reki sambil mencepatkan laju skateboardnya, diikuti oleh Langa.

"ya, kaya gitu! dorong terus" Reki masih setia mengamati setiap gerakan Langa.
"Rekii! jangan sampe ketangkep ya!" teriak teman sekelas Reki dari kelasnya.
"KABUR YANG CEPET KI, LANG" ya kalian pasti tau siapa ini, ya jelas (Name) ..
Reki hanya memberikan tanda peace dari tangannya pada teman temannya itu, tak lupa melontarkan senyum ilahinya-.
"cepetan, murid pindahan!"
"Langa lambaatt"
"dia bakalan nangkep loo!"

"lu harus ngedorong kaya lu lagi lari!
kaya gini!" ujar Reki sambil mempraktikkan gerakannya.
"walaupun lu bilang gitu, tapi.." nafas Langa terlihat tersenggal senggal, tapi ia tetap mempercepat laju skate nya.
"bagus! tahan kaya gitu! lewat sini!" ujar Reki yang berbelok kearah kanan.
"eh- l-lu belum ngajarin gua cara belok ki!" Langa panas dingin, bisa gak dia belok?.
wajah panik Langa berubah menjadi wajah serius ketika waktu itu bermain di 'S'.
tapi tetap saja akhirnya dia masih harus mencium tembok.. semoga badannya ga encok ya, Langa.

dibelokan yang dituju Reki tadi terdapat Reki yang melihat Langa digotong sama pengawas pengawas sehingga Reki ber sweatdrop.

∷∽∞------------------

nyahoo~! apa kabar kalian?, reader-sama!
feby up book isekai lagi~.
maaf udah melalaikan book ini, feby sudah bilang bukan? bahwa feby ingin fokus terhadap book sebelah.
tadinya feby mau lanjut itu, tapi otak feby blank banget.
jadinya lanjut ini aja, toh feby kan ngambil ini sebagian besar dari alur anime.
jadi itung itung sekalian rewatch, ehhee~

sepertinya feby terlalu banyak basa basi.
ya.. gapapa sih, itung itung nambah word-

ah tokorode ,sampai bertemu dichapter yang lain.

ja, mata nee~!
chuu~

-✰ғʙʏʀᴀʏ81.

985 word.