Lembar 01 : Perjodohan

126 9 0
                                    

"APA?!" Teriak dua orang pria bersamaan namun di tempat yang berbeda

"Mom seriously?!" Ucap Kihyun sambil menatap sang ibu dan ayah tak percaya

"Nde Kihyun-ah" jawab Aeri sang ibu dengan tenang

"Aku tak mau! Oh come on masa kalian mau menjodohkan ku dengan pria yang entah dari mana asalnya?!" Ucap Kihyun

"Hyunwoo itu anak yang baik, dia bekerja dengan rajin, dia juga tampan. Daddy rasa dia pria yang sudah cukup jelas dari keluarga yang tergolong terpandang" jawab Hyunki, sang ayah

"Noo~~~ Daddy, ku mohon jangan jodohkan aku dengan pria itu. Aku bahkan belum mengenalnya sama sekali, bahkan melihatnya pun tak pernah" protes Kihyun

"Kau akan mengenalnya jika sudah menikah nanti, dan jika kau ingin melihatnya maka bersiaplah malam ini kita ada makan malam bersama dengan keluarga Son" ucap Aeri

"Mom, aku udah punya kekasih dan kau tau itu! Tak mungkin aku meninggalkannya dengan alasan bodoh ini kan?" Ujar Kihyun yang berisikeras untuk membatalkan perjodohan ini

"Alasan bodoh? Perjodohan ini bukan alasan bodoh Kihyun. Lagipula Hyunwoo lebih pantas menjadi menantu Mom dari pada kekasih berandalan mu yang tak jelas itu" ucap Aeri acuh

"Berandalan? Dia bukan berandalan, dia pria yang baik Mom! Mom juga sudah pernah bertemu dengannya kan?! Sudah lah, intinya aku tak mau menyetujui perjodohan ini!" Ucap Kihyun keras

"Kihyun-ah" Hyunki menatap putranya dengan tatapan tenang namun terdapat aura intimidasi disana

"Apa Daddy dan Mommy mu pernah meminta sesuatu pada mu? Apa kami pernah memaksa mu atau melarang mu melakukan sesuatu?" Ucap Hyunki

Tatapan Kihyun yang awal mulanya tajam kini mulai menciut melihat aura sang ayah yang berubah

"Kami hanya ingin satu hal dari mu, menikah lah dengan seorang pria yang kami pilihkan. Itu tak susah kan?" Ujar Hyunki dengan tersirat nada menuntut di dalam ucapannya

"But dad, i have a boyfriend" ucap Kihyun

"Okay okay, kalau begitu suruh kekasih mu itu untuk datang menemui daddy dan segera melamar mu" ucap Hyunki membuat Kihyun membulatkan kedua matanya

"Jika dia tidak datang dalam 1 minggu ini dan tak melamar mu, kau harus tetap menikah dengan putra keluarga Son" sambung Hyunki tegas lalu pergi meninggalkan ruang keluarga

Kihyun masih tampak shock dengan ucapan sang ayah, ia sangat yakin bahwa permintaan sang ayah akan ditolak dengan keras oleh kekasihnya

"Kenapa terdiam sayang? Menyadari bahwa kekasih mu tak akan pernah mau datang menemui daddy mu?" Celetuk Aeri yang terkesan mengejek sang putra

"Mom!" Kesal Kihyun

Aeri terkekeh pelan lalu mengelus rambut Kihyun lembut, "Kau tau Kiki kenapa kami menjodohkan mu dengan putra keluarga Son?" Ucap Aeri

"Tidak" jawab Kihyun ketus

"Setelah mengetahui bahwa kau merupakan pria istimewa yang memiliki rahim layaknya wanita, kami sadar bahwa kami harus menjaga mu lebih baik. Kau harus mendapatkan sosok suami yang baik, baik dari keluarganya, baik dari sikapnya, juga baik dari hatinya" ujar Aeri lembut berusaha memberikan pengertian

"Mom, aku memang menyukai pria tapi aku tak pernah menyukai pria yang belum pernah ku temui seumur hidup ku" ucap Kihyun

"Kau akan mengenalnya nanti, percayalah" ucap Aeri sambil tersenyum tipis
.
.
.
Beralih pada kediaman keluarga Son yang tak jauh berbeda dengan keluarga Yoo, suasana kini terasa mencekam akibat pengumuman perjodohan yang baru diketahui oleh Hyunwoo

"Eomma yang benar saja?" Ujar pria bertubuh tegap menatap kedua orang tuanya tak habis pikir

"Hyunwoo-ya, dengarkan eomma dulu" ucap sang ibu lembut

"Tidak. Eomma, kau tau kalau aku sudah mempunyai seorang kekasih. Bagaimana bisa kau menjodohkan ku dengan orang lain bahkan dia adalah seorang pria?! Yang benar saja!" Protes Hyunwoo

"Hyunwoo tenang lah dulu, biar appa jelaskan terlebih dahulu" ucap sang ayah mencoba menenangkan putranya

Hyunwoo menghela nafas kasar lalu memilih duduk di samping ibunya

"Kau tau kan bahwa keluarga kita memiliki utang yang sangat banyak pada keluarga Yoo? Mereka selalu membantu kita disaat keluarga ini tak mempunyai apa-apa" jelas Junwoo dengan tenang

"Lalu?" Tanya Hyunwoo ketus

"Hyunwoo, ini satu-satunya cara agar kami bisa melunasi semua utang keluarga ini pada mereka" sambung Junwoo

Hyunwoo mengerutkan keningnya tampak bingung dengan penjelasan sang ayah. Seohyun menggenggam tangan Hyunwoo sambil mengelusnya lembut

"Kalian menjadikan ku jaminan untuk membayar utang-utang kalian?" Tanya Hyunwoo tak percaya

"Hyunwoo bukan begitu—"

"Tapi itu faktanya, kalian menggunakan anak kalian sebagai jaminan dan menjodohkannya dengan seorang pria yang bahkan sudah jelas anak kalian ini seorang pria normal yang menyukai wanita" ucap Hyunwoo dengan amarah yang membara

Hyunwoo berdiri dari duduknya, "Aku tak akan pernah menerima perjodohan ini" ucapnya

Seohyun dengan cepat menahan anaknya agar tak pergi, "Hyunwoo, eomma mohon kali ini saja untuk menuruti kemauan eomma" mohonnya pada sang putra

"Aku selalu menuruti permintaan kalian, apa aku pernah membantah mu eomma? Kali ini aku yang memohon untuk sekali saja kalian tak memaksa ku" jawab Hyunwoo

"Hyunwoo uhuk uhuk" ucap Seohyun terbatuk sambil menahan tangan Hyunwoo

"Yaebo" gumam Junwoo sambil menatap istrinya iba

"Ini permintaan terakhir eomma. Eomma mohon pada mu untuk terakhir kalinya, menikah lah dengan putra keluarga Yoo" ujar Seohyun dengan wajah yang memelas

Hyunwoo yang dasarnya memang tak pernah membantah ucapan sang ibu ditambah dengan tatapan memelas dari Seohyun membuat tekat Hyunwoo runtuh

Hyunwoo lagi lagi menghela nafasnya dengan kasar, ia mengusap wajahnya yang tampak frustasi dengan permintaan kedua orang tuanya
.
.
TBC

Stranger's Love [ SHOWKI ]Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu