Couple »Hoseok x Mijoo«
"Mijoo eonnie ... please, temenin aku!"pinta Sujeong sembari memanyunkan bibir.
Awalnya Sujeong meminta ditemenin sama Yein berhubung maknae itu akrab banget dengan maknae BTS. Tapi, Yein tidak mau karena ngambek katanya sama Jungkook jadi gak mau ketemu si gigi kelinci.
Mijoo tak bergeming dan betah bermain ponsel.
"Ayolah, eon! Hanya temenin aku mengantarkan earphone punya Taehyung oppa! Tidak lama kok."
"Baiklah, hanya antar earphone 'kan."
Sujeong tersenyum sumringah mengangguk kepala sebagai jawaban. Mijoo mematikan ponsel lantas menitipkan ponselnya pada Baby Soul.
---
Ruang Tunggu BTS.
"YAK, PARK JIMIN!"teriak Seokjin saat Jimin meraup potongan daging terakhir milik Seokjin dan memasukannya dalam mulut.
Jimin auto kabur sembari terkikik dan mengunyah makanannya.
Semua orang disana tertawa karena hiburan dari Jimin dan Seokjin.
"Taehyung-ah, ada yang mencarimu." ucap manajer BTS
Taehyung menghentikkan aksi makannya, sebentar meminum air putih barulah Taehyung berjalan ke pintu.
Ceklek
"Annyeonghaseyo, sunbaenim!"ucap Sujeong dan Mijoo bersamaan sambil membungkuk.
Taehyung menunjukkan senyum kotaknya, "Ah, Sujeongie, ada apa datang ke sini? Kamu merindukanku ya?"
Sujeong mendongak menatap Taehyung, "Oppa, jangan terlalu pede! Ini earphone yang oppa pinjamkan padaku setelah acara KBS waktu itu." Sujeong menyodorkan paper bag pada Taehyung.
Mijoo berdehem sepertinya kehadirannya tidak dianggap karena dua insan ini sibuk sama dunia mereka, "Dasar bucin!"batin Mijoo.
"HAHAHAAA ... YAK, JHOPE HYUNG BERHENTILAH MAKAN PUNYAKU!"itu suara Jungkook
Ketiga orang yang berada di ambang pintu menoleh ke arah Jhope dan Jungkook yang tengah rebutan daging.
Manajer memesankan barbekyu atas permintaan BTS sendiri.
"Ikhlaskan saja Kook-ah, udah masuk dalam perutku. Jika memaksa, aku khawatir dagingnya tidak berwujud lagi. HAHAHAA ...."
"AAAA, HYUNG!"rengek Jungkook tak terima
"Yak, yak, kalian ribut sekali."celetuk Taehyung
Atensi perhatian pun beralih pada Taehyung, namun lebih ke Sujeong dan Mijoo.
"Mijoo-ah!"seru Jhope
Mijoo menatap Jhope yang sudah berada di depannya. Sejak kapan pria itu di sana?
"Apa?"Mijoo mengubah nada bicaranya kepada Jhope.
Bukan karena sifat Mijoo tapi memang jika wanita itu berhadapan dengan Jhope sudah pasti Mijoo begitu jutek padanya. Ya, sifat jutek seorang Lee Mijoo hanya pada Jhope.
"Mau makan malam bersamaku, tidak?"ajak Jhope, kedipan mata pun tak luput dari seorang Jhope diberikan pada wanita Lee ini.
"Tidak."
"Bujuk lagi, please, seok!"batin Mijoo
Benar saja, Jhope tidak peka. Dia acuh tak acuh setelah ditolak Mijoo. Toh, dia hanya sedikit menggoda wanita ini.
