wanita (18+) SZ

5.1K 191 93
                                    

Kru mugiwara sampai di sebuah pulau, mereka melakukan aktivitas masing-masing sambil menunggu logpose penuh

Zoro pergi mencoba menemukan bar namun ditengah jalan dia menemukan seorang nenek yang kesusahan membawa barang-barang nya, Zoro menghampirinya

"Nenek, boleh ku bantu?" Tanya Zoro, nenek tua itu mendongak

"Terimakasih, bisakah kau membawa barang ini ke rumah itu nak?" Ucap nenek itu sambil menunjuk rumahnya

"Tentu" jawab Zoro dan membawa barang-barang nenek itu dan diantar oleh nenek itu tentunya :v

"Terimakasih, sebagai balasannya ini ada obat" ucap nenek itu

"Tapi aku tidak sakit" ucap Zoro

"Tidak, aku lihat kau sangat kuat dan pasti selalu sedikit kesusahan, obat ini bisa membuat tubuhmu lebih bagus" balas nenek itu, dan Zoro berpikir

'membuat tubuhku lebih bagus? Itu artinya tubuhku akan lebih berotot dan aku lebih kuat' batin Zoro senang

"Baiklah, terimakasih nenek" ucap Zoro sambil mengambil obat itu dan pergi sambil melambai ke padanya

Kru yang lain berada di kapal, mereka lebih suka rumput kapal mereka, namun disisi zoro

"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!" Zoro berteriak dan ntah bagaimana suaranya melengking

Zoro berlari dan ajaibnya Zoro ingat dimana kapalnya berada

Zoro langsung melompat ke kapal dan menyebabkan orang-orang disana terkejut

"HEI ADA APA?!" panik sanji dan keluar dari dapur, dia melihat wanita cantik dengan rambut hijau sebahu, kimono hijau yang tidak dikancing didadanya memperlihatkan dadanya yang besar, haramaki hijau, bekas luka di dada dan matanya, 3 pedang dan 3 anting

Yang lain pun membeku melihat wanita itu, Zoro terengah-engah dan jatuh berlutut, jujur Zoro ingin menangis

Tapi Zoro ingat kata Jeki 'jangan menangis kau kan laki-laki' walau sekarang bukan laki-laki

Zoro berdiri dari posenya

"Ini aku! Zoro!" Ucap Zoro meyakinkan

"EH ZORO?!" kaget kru disana

"Benar!" Balas Zoro

"TAPI BAGAIMANA?!" kesal sanji padahal udah terpesona tau-tau ternyata rival nya

"Aku memakan obat yang diberikan nenek tua yang aku tolong dan saat aku selesai memakannya aku berubah menjadi wanita!" Ucap Zoro mencoba berteriak manly tapi malah suara Kawai yang keluar

"KOWE IKI PISAN LAOPO NERIMA OBAT DARI ORANG TIDAK DIKENAL!?" Bentak nami

"HEI! ASAL OMAE TAU! KATA THIS NENEK! ITU OBAT BISA MEMBUAT MY BODY LEBIH APIK JADINYA WATASHI TERIMA KARENA I BERPIKIR BAHWA NANTI MY BODY LEBIH BEROTOT!" balas Zoro

"Sudah lah, ngomong-ngomong pendekar pedang-kun terlihat cantik" ucap Robin dan Nami tersadar bahwa Zoro cantik juga

"Benar juga" ucap Nami sambil menyeringai

"Jangan tersenyum seperti itu penyihir!" Ucap Zoro merinding

"Secantik apapun marimo, aku tidak akan terpesona" ucap sanji, Zoro menoleh ke arahnya dan menyeringai jahil

"Sanji-kun~" ucap Zoro dengan nada menggoda, sanji terbawa

"Ya marimo-cwannn~" jawab sanji dengan mata lope-lope dan tarian mie nya lalu beberapa saat kemudian sanji tersadar

"Pft-" Zoro tertawa

"JANGAN MENGGODAKU MARIMO!" bentak sanji

"Dimana ucapanmu wahai 'pria' yang terhormat" ucap Zoro dan tertawa lagi

All X ZoroOnde histórias criam vida. Descubra agora