Couple »Sehun x Lisa«
"Bangsat lo, Ming! Lambat banget datengnya! Kan gue jadi mati nih!" keki Jungkook sambil fokus main PUBG.
"Berisik banget! Main tuh selow donk! Gak usah pake sat sat segala, anying!" sebal Chaeyoung yang sibuk menulis tugas latihan.
"Emang dasar lelaki tuh penggila game!" tambah Mina
"Epribadeh, ada kabar new woy!" teriak si tiang listrik pas masuk alias Sowon.
Sowon lompat-lompat kek tupai dengan girangnya. Ia jalan ke meja Chaeyoung si ketua kelas.
"Pak Bahder gak masuk cuy!" teriaknya lagi semangat 45
"Bangsat, anying lo Tawon! Teriak malah didepan orang!" ketus Chaeyoung.
Sowon menyengir idiot. Udah biasa, otaknya miring ke Barat.
"Oi, Lis lo ngapain? Gak biasanya lo rajin ngerjain tugas kek ... ketua kelas kita." Di akhir saat lanjutkan kalimatnya Sowon berbisik pelan agar yang disebutkan tidak mengomel.
Lisa dengan cepat menutup kembali buku lantas menyengir padanya.
"Gw gabut jadinya coret-coretin buku."
"Ooh."
"AAAAAA, TAMPAN SEKALI!"
Suara teriak histeris para siswi di luar tepatnya lapangan basket. Lisa menoleh menghadap jendela.
Lisa tersenyum manis melihat pemandangan disana. Ada beberapa siswa dari angkatan seniornya sedang bermain basket. Pandangan gadis itu kini berpusat pada satu siswa tinggi nan tampan bak pangeran sedang berusaha merebut bola.
"Dia sangat tampan. Lihat keringat itu! You're so hot, Sehun sunbae." gumamnya
"Hei Lis, mau ikut ke kantin gak? Bangchan yang traktir."ajak Chaeyoung
"Hadeh, gw lagi."ucap Bangchan sembari memutar bola mata malas
"Lu kan baek."sahut Chaeyoung
"Nah, gitu dong. Let's go!"Lisa melenggang keluar dengan girang sambil merangkul kedua sahabatnya.
-
BRUK
"Ah, maaf sunbae!"
Salah seorang siswi tanpa sengaja menumpahkan makan siang Sehun. Siswi itu menunduk sembari meminta maaf. Sehun menatapnya tajam, "Bersihkan!"
"I-iya sunbae!"siswi tersebut mengambil tisu dalam sakunya dan ketika hendak me-lap tiba-tiba ditepis kasar oleh Sehun.
"Bukan seragamku tapi lantai. Bersihkan dengan jilat lantainya!"
"Haduh, Sehun berulah lagi."batin Namjoon, salah satu sahabat Sehun.
Lisa tidak bisa tinggal diam melihat sunbae pujaan hatinya bertindak.
"Kak, dia udah minta maaf, ada pel gak perlu jilat lantai buat bersihinnya."
Sehun nampak terkejut namun tidak kentara. Lisa berdiri didepannya dengan tatapan yang seolah mengatakan ia tidak takut. Padahal aslinya Lisa sangat gugup walau beberapa kali ia berbicara didepan Sehun.
Sehun tersenyum, ia tidak mengenali gadis didepannya ini dikarenakan susah untuk diajak kenalan. Setiap pertemuannya, ia sering muncul ketika Sehun bermain dengan korban bully nya.
