9. Room

3.6K 483 46
                                    

Harry berdiri di depan sebuah wastafel melingkar di dalam toilet wanita lantai 5, tidak memperdulikan sesosok hantu berkacamata yang dari tadi mengoceh dengan marah dan berputar putar di sekitar Harry

$ Buka $ Harry mengucapkan sesuatu dalam bahasa Parseltounge. Dan secara ajaib, wastafel itu terangkat dan membuat sebuah lubang yang besar dan dalam $ Tangga~ $ sebuah tangga melingkar muncul di dalam lubang, Harry berjalan menuruni tangga menuju akhir dari lubang besar tersebut. Setelah Harry hilang dalam kegelapan, secara perlahan wastafel kembali tertutup dengan sendirinya kembali ke tempat semula

Kini Harry ada berpuluh puluh meter di bawah Hogwarts, menyusuri lorong berbentuk pipa ditemani Athena senantiasa melilit di tangan nya

Harry berhenti di depan sebuah tembok dengan ukiran ular yang memiliki banyak kepala dan membisikkan kalimat dalam Parseltounge $ Buka Kunci ~ $

Secara ajaib, ukiran ular di tembok mulai bergerak mundur satu persatu. Dan tembok besar di depan Harry, terbuka lebar layaknya pintu

Harry berjalan memasuki lorong itu dengan santai nya $ Nyalakan Obor nya $ dan seketika seluruh lorong terang benderang diisi oleh cahaya obor yang hangat. Kini Harry dapat melihat dengan jelas kulit ular raksasa sebesar 70 kaki teronggok begitu saja di lorong

"Oh, sepertinya aku mendapatkan harta Karun!" Harry menatap kulit ular itu dengan mata berbinar terang "Mippy!"

Suara letupan keras terdengar, dan muncul sesosok house elf memakai baju seragam merah dengan lambang Potter berwarna perak di dada kiri dan lambang Peverell di punggungnya.

"Mippy di sini Lord Potter a Peverell, ada yang bisa Mippy bantu?" Mahluk itu berdiri di depan Harry dengan tatapan memuja, bola matanya yang sebesar bola tenis nampak bersinar dan kedua telinganya yang lebar bergerak seperti mengepak secara bergiliran

"Aku ingin kau mengambil kulit Basiliks ini dan bawa pada uncle Sev, pastikan kau tidak menyentuhnya. Kulit Basiliks masih mengandung racun yang mematikan!" Perintah Harry

"Yes my lord, Mippy akan lakukan!" House elf itu menjentikkan jarinya dan kulit Basiliks terangkat secara sihir "Kalau begitu Mippy pamit my lord!" Dengan letupan keras kembali terdengar bersamaan dengan Mippy yang menghilang bersama dengan kulit Basiliks

Harry kembali berjalan menelusuri lorong kembali dengan Athena yang memimpin jalan, menuntun Harry ke dalam sebuah ruangan penuh dengan patung ular dan Patung wajah seorang pria yang Harry yakini adalah Salazar Slytherin.

Athena merayap memasuki sebuah lubang besar nyaris berbentuk sebuah telur di samping wajah Salazar Slytherin, sementara itu Harry menunggu Athena di tengah ruangan dan menyalakan seluruh ruangan dengan sihir hingga semua obor di ruangan tersebut menyala terang dan hangat

Tidak lama, Athena kembali ke lengan Harry diikuti sebuah suara desisan yang berasal dari lubang yang tadi di lalui Athena

Seekor ular raksasa sepanjang nyaris 80 kaki, merayap ke arah Harry. Dan mengangkat kepalanya hingga setinggi Harry

Harry tanpa rasa takut, membelai ular itu secara perlahan. Ular itu pun tampak tidak terganggu dan malah terlihat nyaman. Kulit hijau tua dan hitam berpadu, membentuk sisik sisik indah (Menurut Harry) di sekujur tubuh Basiliks. Matanya berwarna kuning redup namun memiliki kilau sihir tampak menarik di mata Harry

$ Basiliks yang agung, apakah kau musuh ku atau bukan !?$ Harry bertanya dengan bahasa parsel

$ Tentu tidak anak muda, kamu adalah keturunan dari seorang Salazar Slytherin. Pencipta ku, dan aku tidak diperkenankan untuk menyakiti keturunannya $

Harry Potter And The TruthWhere stories live. Discover now