cast/prolog

950 119 34
                                    

Apa yang harus chenle lakukan kepada seorang ibu tua sakit-sakitan itu. chenle muak setiap kali ibunya berkata bahwa ia baik-baik saja.

“Nak, bisa tolong ambilkan air putih hangat di dapur?”

“Dasar ibu ga berguna! setiap hari kerjaannya minta tolong terus! mati saja sana!” ujar chenle dengan makian kasar.

Jisung, ibu chenle mengusap air matanya saat chenle mulai beranjak dari dapur.

“Hiks... seharusnya aku mati saja. chenle benar. aku ibu yang ga berguna!”ujar jisung menangis.

Hati jisung terluka. selama 20 tahun hidup dan membesar kan chenle, kerjaanjisung hanya membuat hidup chenle semakin susah. apalagi semenjak ayah chenle pergi meninggalkan jisung dan chenle kecil karena sebuah kebosanan.

Sejak itu chenle semakin membenci jisung.

“Ibu ini airnya. I-ibu? ibu jangan bercanda!” teriak chenle saat jisung terbaring di lantai.

Chenle dengan cepat memeriksa denyut nadi jisung. namun nihil, denyut jantung jisung sudah tidak ada. jisung meninggal.

“IBU! HIKS... AKU A-AKU MINTA MAAF IBU HIKS... BANGUN BU! A-AKU BAKAL LAKUIN APA SAJA SUPAYA IBU HIDUP LAGI! BAHKAN DENGAN UMURKU HIKS... HUHUHU.... SENDIRI”

JEDERR!

Petir menyambar tubuh jisung. chenle terkejut dan bertanya dari mana datang petir di siang terik matahari ini?

“I-ibu hiks... chenle anak durhaka hiks... maafin chenle bu!” ujar chenle menutup matanya sambil terisak. chenle tak sanggup melihat wajah jisung yang terbaring di sana.

“Nak! kenapa menangis. ibu baik-baik saja kok!”

Chenle menatap jisung dan beranjak ingin memeluk ibunya. namun terhenti saat chenle melihat kembali wajah jisung.

Kenapa ibu yang tua bahkan punya penyakit jantung kini berubah menjadi laki-laki berusia 20 tahun. bahkan umurnya lebih muda dari usia chenle yang ke 22 tahun.

“I-ibu lihat ke cermin!”

Jisung langsung saja berlari ke kamar mandi.

“KYAAAA CHENLE IBU IMUT BANGET!” teriak jisung dari dalam kamar mandi.

Chenle masuk ke kamar mandi dengan wajahnya yang masih syok. chenle mengakui bahwa ibunya cantik banget.

“Ibu lihat itu di cermin!” perintah chenle.

“Nak ibu jadi cantik. aneh ibu kan sudah tua rentan” ujar jisung sedikit senang.

Chenle semakin terkejut saat teringat ucapannya. berarti umur chenle di ambil untuk umur ibunya. tapi kenapa chenle tidak mati.

Wah, bahkan usia mereka berbanding 2 tahun.

“Nak ibu senang! wajah ibu waktu masih muda imut banget” ujar jisung memeluk chenle dengan erat.

Chenle menyadari wajah ibu nya yang kini berubah menjadi lebih imut. entah kenapa chenle takut perasaan itu timbul di antara ibu dan anak.

Jung chenle

Jung chenle

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-

Anak durhaka, tsundere, gengsi tinggi. ganteng kaya bapaknya.


Jung jisung

-Ibu satu anak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Ibu satu anak. semasa hidup menjadi tua jisung banyak memendam pedihnya kehidupan, bahkan disisa umur kematiannya.


-bertekat untuk membahagiakan anaknya di usia yang kembali muda.

TBC~



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 10, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My cutie momTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang