Prolog

49 6 2
                                    

           Di sebuah ruangan apartemen sederhana ada seorang laki-laki tinggi yang nampak sibuk berkeliling di dapur untuk membuat sesuatu. Ruangan apartemen itu memiliki fasilitas yang lengkap dengan dua kamar tidur utama yang dilengkapi kamar mandi serta ruang tamu, dapur dan ruang tengah yang dibangun tanpa sekat. Tempat yang sangat cocok untuk ditinggal pasangan baru.

        Lelaki yang berada di dapur itu terdengar menggunakan irama yang ceria sambil melakukan pekerjaannya. Dia sedang mencoba membuat kue istimewa untuk ulang tahun seseorang terkasihnya. Laki-laki itu bahkan memakai celemek biru untuk melengkapi penampilannya memasak di dapur. Dari penampilannya saat ini tidak akan ada yang pernah menduga bahwa pria tersebut adalah seorang raja kerajaan terbesar di planetnya, raja Hwon Woon.

             Hari ini adalah hari ulang tahun kekasihnya Eun Dan Oh sang gadis Bumi. Ini adalah pertama kalinya Woon bisa menghabiskan waktu bersama Dan Oh di hari istimewanya. Oleh karena itu Woon ingin melakukan yang terbaik untuk membuat wanita itu bahagia di hari ulang tahunnya. Woon sengaja membuatkan kue ulang tahun pribadi untuk wanita tercintanya.

         Meskipun Woon adalah raja di planetnya, namun pengalaman tinggal sendirian di Bumi selama satu tahun terakhir ini membuatnya mulai mengembangkan bakat memasaknya karena dia ingin menghemat uangnya. Walaupun kali ini adalah pertama kalinya dia membuat kue ulang tahun namun hal itu tidak menyurutkan semangat Woon untuk melakukannya.

            "ting tong ting tong" Woon mendengar suara bel apartemen Dan Oh berbunyi.

           Dia ingat bahwa wanita itu mengatakan bahwa dia sudah berada di perjalanan pulang. Senyuman cerah Woon langsung muncul di wajahnya ketika dia menduga bahwa orang yang membunyikan bel itu adalah orang yang ditunggunya. Woon pun segera berjalan menuju pintu keluar dan membukakan pintu apartemen itu untuk kekasihnya.

         Namun tidak seperti dugaannya, orang yang berdiri di depan pintu apartemen itu bukanlah wanita mungil yang ditunggunya. Dia malah melihat seorang laki-laki jakung tampan yang membawa sebuket bunga besar di tangannya sambil memasang senyuman lebar di wajahnya. Pria itu adalah Baek Kyung, mantan kekasih Dan Oh. Seketika itu pula senyuman di wajah Woon dan juga Kyung hilang seketika saat melihat ada laki-laki lain yang sedang berada di apartemen wanita bernama Eun Dan Oh tersebut.

              Di sisi lain di kerajaan Hwon yang ada di planet Mirac nampak keramaian dan keharmonisan masyarakat kerajaan Hwon yang sedang berkumpul di sebuah warung makan terkenal di pasar. Ada beberapa pria yang sedang duduk bersama dan membahas banyak hal, salah satu dari mereka mulai membahas tentang raja baru yang memimpin kerajaan Hwon itu. Raja Gwi sang manusia serigala.

            "Kalian sudah dengar bahwa raja Gwi sebenarnya adalah seorang manusia serigala?" kata salah satu pria berkulit coklat kepada teman-temannya.

          "Aku tidak tahu apa yang dipikirkan sang Ratu sehingga beliau memilih raja dar bangsa manusia serigala, bukankah hal itu sangat mencemaskan?" tanya pria lain yang berbadan tinggi. Beberapa temannya nampak cemas mendengarkan kalimat itu. Sejarah mereka dengan bangsa manusia serigala bukanlah cerita yang membahagiakan.

         " namun raja Gwi dulunya adalah panglima terkuat kerajaan yang sangat setia, dia telah membersamai sang Ratu sejak dia masih seorang gadis kecil. Selama ratusan tahun ini tidak ada kejadian aneh di kerajaan Hwon. Aku rasa kita tidak perlu mengkhawatirkan hal semacam ini" ucap salah satu pria lain yang nampak paling bijaksana.

          "kita percayakan saja semuanya kepada pemimpin baru kita, lagipula merekalah yang telah membangun kerajaan ini kembali dan menyelamatkan kehancuran kita dari Binju" tambah pria pendek di sampingnya.

         Tidak ada yang tahu bahwa saat itu ada seorang wanita bertudung yang sejak lama mendengar percakapan tentang raja mereka. Mata wanita itu nampak begitu tajam dan mengancam, seperti mata seekor predator yang mengincar mangsanya.

        "raja Gwi?" gumam wanita itu pelan sebelum meninggalkan kedai tersebut.

TRAILER

-----------------------------------------------------------------

          "telah ditemukan seekor makhluk mungil aneh di dekat taman perkotaan, mereka sangat kecil dan berbentuk seperti seorang bayi mungil, namun memiliki sayap dan bisa terbang" ucap seorang reporter sambil menunjukkan video makhluk imut itu di layar televisi nasional.

          Dan Oh dan Woon saling menoleh dengan wajah kebingungan dan panik.

          "antutu!" teriak keduanya bersamaan.
----------------------------------------------------------------

            "Kenapa kau tidak ingin menikah denganku Dan Oh?" tanya Woon sambil menunjukkan tatapannya yang penuh dengan kesedihan.

        "Bukannya aku tidak mau Woon, aku hanya... Belum siap" jawab Dan Oh penuh penekanan di kalimat terakhirnya.

         "kita sudah menjalin hubungan selama tiga tahun lamanya, jika ini adalah planet Mirac aku yakin kita telah melewati begitu banyak tahun bersama..." lanjut pria itu.

           "sayangnya ini bukan planet Mirac Woon, dan semuanya berbeda disini..." jawab wanita mungil itu.

-----------------------------------------------------------------

           "Akhir-akhir ini banyak penduduk desa yang menghilang dan ditemukan tewas dengan mengerikan di dalam hutan, semua bekas luka berasal dari gigitan hewan buas yang nampak seperti taring dan cakar... Mereka semua di serang oleh makhluk yang sama, manusia serigala.... " ucap seorang panglima dengan hati-hati dihadapan Siera dan Gwi.

-----------------------------------------------------------------

        " Apakah kau pikir ratumu itu sungguh mempercayai mu... Yang mulia raja? " tanya Lyn sambil mencemooh panggilan Gwi diantara masyarakatnya.

-----------------------------------------------------------------

         "kami menemukan pendant ini di salah satu mayat yang mulia" ucap Leon menyerahkan benda yang ditemukannya kepada sang ratu.

         "tidak mungkin... Ini adalah hadiah yang aku berikan kepada.... Gwi...." gumam Siera dengan suara yang nyaris tidak terdengar.

-----------------------------------------------------------------

         Sorot mata Siera nampak begitu tajam dan penuh dengan kebencian, dia mengangkat tinggi pedang di tangannya di udara.

         "bunuh aku.... Siera..." ucap Gwi sambil merentangkan kedua tangannya kemudian menutup matanya.

---------------------------------------------------------------

Miracle Planet The Invasion of the WerewolvesWhere stories live. Discover now