11 - "Slime-san~"

200 25 8
                                    

hayo, pada masih nungguin book ini gak?.
dahlah--.

-
-
-
-
-

"onii-san, mau bertarung melawanku di 'S'?"

di awali dengan bocah lelaki bersurai hitam dengan netra zamrudnya yang menantang orang buat buktiin dia kalo dia itu lebih pro dari siapapun.

"aku mau dengar suara naik level setelah sekian lamanya,

ii deshou? " tanya bocah itu.

"jangan diladeni, Langa" saran Reki.
"gua pihak yang menang" ujar (Name).

"seenak jidat ngomong anjir lu, (Name).
mending gak usah Lang, dia levelnya beda sama kita" saran Reki sekali lagi.

bocah itu一 mari kita panggil dia Miya Chinen, seorang atlet skateboard yang mewakili Jepang.

Miya yang sedang berhadapan dengan Langa hanya melirik sebentar ke arah Reki berbicara, lalu kembali menatap Langa.

"kakak pemain snowboard 'kan? mite mitai naa.. " Miya menutup matanya sebentar.

".. cara meluncurmu ketika mengalahkan Shadow" lanjut Miya.

"Shadow.. gua bakal ngelakuin hal itu lagi.. " gumam Langa yang tenggelam dalam ingatannya ketika mengalahkan Shadow kemarin.

menutup matanya untuk sekedar memastikan, Langa kembali membuka matanya dengan sedikit berbinar-binar.
"gua terima tantangannya" ucapnya.

Reki yang kaget lantas mendekati Langa meskipun masih dibelakang Miya.
"woi yang bener!" serunya.
"jangan merasa hebat dulu kalo cuma baru bisa nguasain ollie, dia ini salah satu perwakilan Jepang woi" ujar Reki sambil menunjuk bocah didepannya.

"tetep terima" kekeuh Langa yang membuat Reki keringat dingin.

"WOI!" bantah Reki.

"berarti sepakat ya" ucap bocah surai hitam.

dia mengangkat hewan peliharaan manajer Oka sambil di elus elus.
"tentang apa yang mau di taruhin, nanti aku pikirin lagi"

.

.

.

"coba aja kalo ini dibuka terus"
"ini trek rahasia gublu, mana bisa dibuka seenak jidat"
"bisa aja si, kalo gua pemerintahnya"
"ngadi-ngadi"

Reki, Langa, dan (Name), kini berada di kawasan 'S' untuk berlatih supaya makin imprup.

"meskipun gitu lu emang terkadang nekat banget ya" ucap Reki pada orang yang meluncur disebelahnya.

berkat ucapan Reki, teknik dasar tictac yang Langa lakukan terhenti dan menghadapkan kepalanya ke arah si lawan bicara.

"apanya yang nekat?" tanya Langa.

"sama kayak ngelawan Shadow, lu seenak jidat nerima tantangan" jelas Reki.
"lawan lu nanti itu perwakilan Jepang tau" lanjutnya.

"abisnya gua ngerasa seneng" ujar Langa singkat.

"woi lomba yok! yang cepet nyampe kesana dia yang menang, terus yang kalah traktir minum yang menang!" usul (Name) yang lelah terabaikan karena meluncur dibelakang Reki dan Langa.

"uwoh ide bagus!" tanggap Reki.

.
.
.

tidak jauh dibelakang Reki, Langa, dan (Name), bocah surai hitam yang memakai kupluk hoodienya mendengar suara tawa yang berasal dari Reki.

"bukan loh njir, ahahahahh!" ujar Reki yang masih tertawa entah karena apa, mungkin (Name) abis ngelawack.g

"mereka.."
Miya menggeram kesal sambil menatap tidak suka ke arah mereka berdua.
iya, berdua. karena kan (Name) onee-san kesayangannya, mana mungkin dia kesel, ASEK.

Hah, Isekai?! ‖ SK8 the infinity [ DISCONTINUED ]Onde histórias criam vida. Descubra agora