Dokter

482 8 0
                                    

Perkenalkan namaku Dika, umurku saat ini 20 tahun. Aku anak kedua setelah kakakku Anna. Ibuku bekerja sebagai pegawai negeri sipil dan ayahku juga bekerja di kantor. Tinggi badanku biasa saja layaknya anak seusiaku yakni 170 cm.

Aku akan menceritakan kisah menarik saat aku berusia 15 tahun.

Aku punya teman sebaya namanya Lisa, umur 15 tahun. Aku dan dia sering main bersama. Dia anak yang sangat manis dan manja. Dia mempunyai dua kakak.

Kakak pertama namanya Rio di sudah menikah di Jakarta. Dan kakaknya yang satu lagi namanya Linda. Kuliah semester akhir jurusan akuntansi dan sudah menikah. Dia lebih cantik dari pada adiknya, Lisa.

Tingginya kira kira 160 cm dan ukuran payudaranya cukup seusianya tidak besar banget tapi kenceng.

Waktu itu hari sangat panas, aku dan Lisa sedang main dirumahnya. Maklum rumahku dan rumahnya bersebelahan. Saat itu ortu dari Lisa sedang pergi ke Luar kota untuk beli kain. Lisa ditinggal bersama kakaknya, Linda.

“Main dokter dokter yuk, aku bosen nih mainan ini terus.” Ajak Lisa.

Segera aku siapkan mainannya. Aku jadi dokter dan dia jadi pasiennya. Waktu aku periksa dia buka baju. Kami pun melakukan seperti itu biasa karena belum ada naluri seperti orang dewasa, kami menganggap itu mainan dan hal itu biasa karena masih kecil.

Waktu aku pegang stetoskop dan menyentuhkannya didadanya. Aku tidak tahu perasaanya. Tapi aku menganggapnya mainan. Waktu itu pintu tiba tiba terbuka.

Linda pulang dari kampusnya. Dengan masih telanjang dada Lisa menghampiri kakaknya di depan pintu masuk.

“Hai Kak, baru pulang dari kampus?”

“Ngapain kamu buka baju segala.” Kak Linda memandangi adiknya.

“Kita lagi main dokter dokteran, aku pasiennya sedangkan Dika jadi dokternya, tapi sepi kak masa pasiennya cuma satu. Kakak capek nggak? Ikutan main ya kak...”

“Oh mainan toh.. Yaudah aku nyusul, aku mau ganti pakaian dulu gerah banget nih.”

Kami bertiga pun segera masuk ke kamar lagi, aku dan Putri asyik main dan Kak Linda merebahkan tubuhnya ditempat tidur disamping kami. Aku melihat Kak Linda sangat cantik ketika berbaring. Setelah beberapa menit kemudian dia memperhatikan kami bermain dan dia terbengong memikirkan sesuatu.

“Ayo Kak cepetan, malah bengong.” Ajak Lisa pada kakaknya.

Lalu dia berdiri membuka lemari. Dia kepanasan karena udaranya. Biasanya dia menyuruh kami tunggu di luar ketika dia ganti baju

“Ayo tutup mata kalian, aku mau ganti nih soalnya panas banget.” Kak Linda menyuruh kami.

FORBIDDEN RELATIONSHIP Where stories live. Discover now